Dikutip dari
Arena EV, Rabu, 16 September 2025, mobil ini dibanderol mulai dari 1,28 juta Yuan (sekitar Rp2,9 miliar) dan pengiriman pertama dijadwalkan akhir September.
Yangwang U8L adalah versi lebih panjang dari SUV off-road U8. Ukurannya sangat besar, dengan panjang 5,4 meter, lebar 2 meter, dan tinggi hampir 2 meter. Jarak sumbu rodanya pun diperpanjang, membuat kabinnya lebih lega.
Meski bongsor, performanya bisa dikatakan luar biasa. U8L menggunakan empat motor listrik (satu di tiap roda) dengan total tenaga 1.180 hp dan torsi 1.280 Nm. Hasilnya, SUV seberat ini bisa melesat dari 0 ke 100 km/jam hanya dalam 3,5 detik.
Menariknya, mobil ini bukan listrik murni, melainkan EREV (Extended Range EV). Ia punya baterai dengan jarak tempuh sekitar 200 km, ditambah mesin bensin yang berfungsi sebagai generator. Jika baterai dan tangki terisi penuh, jangkauan totalnya bisa mencapai 1.160 km.
Fitur canggihnya termasuk mode mengapung darurat, sehingga mobil bisa bertahan di air dangkal, serta mode putar 360 derajat di tempat berkat motor roda individualnya. Suspensinya juga pintar, mampu menyesuaikan kondisi jalan agar tetap nyaman. Terdapat juga fitur stabilitas ban bocor, yang memungkinkan mobil tetap bisa dikendalikan walau bannya kempes total.
Di bagian kabin, BYD menyematkan sistem kemudi pintar terbaru bernama God’s Eye A yang didukung teknologi bantuan pengemudi canggih DiPilot 600, membuatnya bersaing langsung dengan SUV mewah lain seperti milik Tesla atau Mercedes.
U8L menjadi model keempat dari merek Yangwang. Walaupun penjualannya masih kecil--hanya 405 unit pada Agustus lalu--peluncuran U8L menunjukkan ambisi BYD untuk menantang dominasi produsen mobil mewah dunia.
BERITA TERKAIT: