Hal itu diketahui dalam sebuah laporan yang dirilis situs AS Jalopnik, yang menyebutkan bahwa ada sebuah Tesla Cybertruck pra-produksi yang mengalami kerusakan di stasiun pengisian daya di AS.
Menurut laporan, seorang pemilik Tesla melihat ada Cybertruck listrik di tempat pengisi daya di Mojave, California, dan mengetahui bahwa kendaraan listrik tersebut tidak dapat dioperasikan.
Pria tersebut, yang menggunakan nama layar 'CHC' di forum Cybertruck Owners Club, memiliki Tesla Model X dan Ford F-150 Raptor, dan memutuskan untuk berhenti di tempat parkir untuk melihat sekilas Cybertruck yang mogok tersebut dari dekat.
Seorang teknisi mengatakan Cybertruck itu mogok karena tidak mengambil daya dari busi, sehingga memaksa pick-up tersebut ditarik kembali ke kantor pusat Tesla.
"(Insinyur) mengatakan bahwa sejujurnya dia tidak mengetahui kisarannya, karena semua (prototipe) hanya menampilkan persentase baterai," tulis pria tersebut, seperti dikutip dari
Drive, Jumat (27/10).
"Dia juga mengatakan dia tidak mengetahui harganya, dan bahkan mengatakan Tesla masih mencari tahu," ujarnya.
Menurut laporan tersebut, ini adalah Cybertruck ketiga yang tertangkap membutuhkan derek dalam beberapa bulan. Bukan hal yang aneh jika kendaraan uji mengalami kerusakan, dan sistem dalam tahap prototipe gagal meskipun Cybertruck hanya berjarak beberapa minggu lagi dari pengiriman pertama.
Meskipun pengiriman akan dimulai bulan depan, Tesla belum merilis rincian seperti keluaran tenaga mobil, jangkauan, fitur, atau harga.
BERITA TERKAIT: