Juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan tetap memfokusÂkan latihan di dalam negeri seÂbagai persiapan menghadapi perebutan gelar pada akhir MaÂret mendatang. Meski belum ada calon lawan, Daud Yordan teÂtap serius latihan.
“Saya memang diminta berÂlatih ke Australia, tetapi saya dan tim tetap fokus latihan di SaÂsana Kayong Utara, KaliÂmanÂtan Barat,†kata pemegang rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah ini.
Kemungkinan, kata dia, beÂberapa hari jelang naik ring, baÂru akan latihan di tempat perÂtaÂrungan, sekaligus untuk peÂnyesuaian kondisi dengan temÂpat pertarungan.
Menyinggung upaya mendaÂtangkan teman latih tanding dari luar negeri, ayah dari MiÂquel Angela Yordan Jr ini meÂngÂataÂkan, sampai kini memang beÂlum dibicarakan karena waktu pertarungan juga belum resmi.
Pasalnya, sampai saat ini beÂlum ada pengumuman resmi dari manajemen soal pertarÂuÂngÂan mendatang tetapi diperkiraÂkan sekitar akhir Maret mendaÂtang. Ia menambahkan, sekaÂrang ini dirinya memasuki latiÂhan dengan mitra latih tanding untuk persiapan menghadapi pertarungan perebutan gelar juÂara yang kedua mendatang.
Latihan dengan “sparring partÂner†tersebut masih sebatas deÂngan petinju lokal. “Nanti kaÂlau sudah ada pemberitahuan seÂcara resmi, kemungkinan baru menggunakan ‘sparring’ dari luar negeri,†katanya.
Seperti saat menjelang perÂtarungan perebutan gelar yang pertama di Singapura, 9 NoÂvemÂber 2012, melawan petinju Mongolia Choi Tseveenpurev, Daud Yordan menjalani latihan mitra tanding dengan dua peÂtinÂju dari Filipina.
Meskipun belum ada pembÂeÂÂritahuan secara resmi dari pihak promotor, menurut dia, dirinya tetap melakukan persiapan yang sifatnya masih umum berupa latiÂhan fisik dan teknik untuk menÂjaga kondisi tubuh dan memÂperÂdalam teknik.
“Kalau dulu saya lebih meÂngÂÂandalkan pada pertaÂhanan atau ‘double cover’ yang rapat dan terlihat kaku saat meÂneriÂma pukulan dari lawan tetapi sekarang pergerakan badannya semakin cepat,†katanya.
Daud Yordan merebut gelar juara dunia kelas bulu IBO seÂteÂlah menang dengan KO pada ronÂde kedua melawan petinju FiliÂpina Lorenzo Villanueva di SiÂngaÂpura, 5 Mei 2012.
KemuÂdian mempertahankan gelar pertama kali saat menang dengÂan angka atas petinju MoÂngolia Choi TseÂveenpurev juga di Singapura, 9 November 2012. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: