Manny Paquiao resmi dinoÂbatkan menjadi petinju terbaik dekade ini oleh Dewan Tinju DuÂnia (WBC). Penghargaan itu sendiri dinilai karena penÂcaÂpaian Pacquiao dalam bebeÂrapa tahun terakhir ini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden WBC, Jose Sulaiman kemarin. Pada kesempatan itu juga, Sulaiman mengungkapkan kecemaÂsanÂnya akan kondisi petinju yang memiliki julukan Pacman terÂÂsebut.
Seperti diketahui, buruknya kondisi petinju asal Filipina terÂsebut didapatkan usai menÂjalani pertarungan untuk yang keempat kalinya dengan Juan Manuel Marquez pada 28 DeÂsemÂber silam.
Dalam pertarungan tersebut Pacman harus mengalami keÂkaÂlahan yang cukup menyaÂkitÂkan. Pasalnya, Marquez sukses meÂlesatkan pukulan tepat di dagu pada ronde keenam hingÂga PacÂman tergelatak di kanvas dan dinyatakan kalah secara KO.
“Pukulan yang dia terima meÂlawan Marquez sangat draÂmatis. Tak ada seseorang pun yang bisa menahan pukulan keÂras seperti itu, dan itu mengÂkhawatirkan,†ungkap SulaiÂman kepada Boxingscene.
“Saya berdoa agar Pacquiao tak mengalami masalah keseÂhatan, karena dia yang terbaik satu dekade terakhir ini dan tinÂju dunia berhutang banyak keÂpaÂdanya. WBC menganugeraÂhinya sebagai Petinju Terbaik Dekade ini,†sambungnya.
Pacquiao sendiri telah 17 taÂhun berkiprah sebagai petinju profesional dan meraih banyak kemenangan. Tercatat, petinju berusia 34 tahun itu telah meÂnang 54 kali dan 38 diantaraÂnya menang secara KO. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: