Chris Incar Marquez

Daud Yordan Ngebet Naik Kelas

Selasa, 11 Desember 2012, 08:46 WIB
Chris Incar Marquez
Chris John vs Juan Manuel Marquez

rmol news logo Juara dunia kelas bulu versi WBA, Chris John berhasrat ingin kembali berduel dengan petinju Meksiko, Juan Manuel Marquez yang baru saja meng-KO petinju Filipina, Manny Pacquiao.

“Saya akan menghadapi Mar­quez di kelas apa pun karena per­tarungan ini adalah sebuah per­tarungan besar dengan bayaran tinggi,” kata Chris John kepada harian The Strait Times.

“Saya harap promotor bisa mem­bawa Marquez ke Singa­pura karena di sana adalah tem­pat laga terbaik yang pernah saya jalani,” tambah Chris John yang sejak 2003 tidak terkalah­kan dalam 50 laga.

Chris John mengklaim  jauh lebih baik ketimbang Mar­quez yang pernah dikalahkannya pada 2006 lalu.

“Saya petinju yang lebih baik ke­timbang Marquez. Saya me­mi­­liki kemampuan dan kece­pa­tan yang lebih bagus. Marquez memiliki pukulan keras dan dia memiliki satu kesempatan bersih memukul jatuh Pacquiao. Saya akan pastikan tidak terkena pu­ku­lan semacam itu,” kata Chris John menegaskan.

Promotor asal Australia Angelo Hyder menga­takan, dia akan mengusahakan pertarungan di kelas ringan. Ini berarti petinju Meksiko ini harus menurunkan berat badannya, se­mentara Chris John harus me­naik­kan bobotnya sekitar empat kilogram.

“Marquez dan timnya selalu mempermasalahkan hasil per­tan­dingan pada 2006 meski saat itu ketiga hakim memenangkan Chris John. Tem­pat netral seperti Singapura bisa mewujudkan pertarungan ini,” kata Hyder.

“Kami akan mendekati tim Mar­quez dan coba merancang per­tarungan lagi. Sebab, ada ma­salah yang belum selesai antara kedua petinju,” tambah Hyder.

Marquez dikalahkan Chris John dalam pertarungan di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim pada  4 Maret 2006. Saat itu, Marquez tidak puas.

“Chris John petinju pintar, tapi pertarungan tersebut milik saya,” kata Marquez saat itu.

Marquez juga mempersoalkan lokasi pertandingan di Kutai yang menurutnya kurang layak dan tidak netral. “Karena itu, ayo bertarung di Singapura,” tantang Hyder kepada kubu Marquez.

Di tempat terpisah, juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan me­­miliki keinginan untuk naik  kelas.

“Kalau saya ingin naik kelas, tentu ingin naik dari ke­las bulu ke kelas bulu super,” kata petinju dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah ini.

Tetapi, kata petinju Sasana Ka­yong Utara, Kalbar tersebut, semuanya tergantung  promotornya.  Daud,  mengaku berkeinginan untuk ber­ta­rung  di badan tinju dunia yang lain.

Daud Yor­dan baru saja mem­perta­han­kan gelar perta­ma­nya atas pe­tinju Mo­ngo­lia Choi Tse­veen­pu­rev di Singa­pura, 9 Mei 2012. “Sa­ya su­dah mulai men­ja­lani la­ti­han karena memang saya men­cintai tinju,” katanya.

Menurut petinju kelahiran 10 Juni 1987 tersebut, latihan yang dijalani saat ini masih bersifat umum, terutama untuk pengua­tan otot-otot dan daya tahan tu­buh. “Latihan lebih banyak ke fi­sik,” jelasnya. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA