AFF SUZUKI CUP

Nil Siap Dipecat

Senin, 03 Desember 2012, 08:24 WIB
Nil Siap Dipecat
Nil Maizar
rmol news logo .Pelatih tim Nasional Indonesia senior, Nil Maizar mengaku siap bertanggung jawab dan siap dipecat atas kegagalan Indonesia di AFF Suzuki Cup. Kepasrahannya itu diungkapkan seusai tiba di tanah air, kemarin.

Nil bertanggung jawab atas ke­kalahan 0-2 yang dialami ketika lawan Malaysia, pada laga hidup mati AFF Suzuki Cup di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (1/12) malam. Indonesia harus fi­nis di posisi ketiga dengan ko­lek­­si em­pat poin. Hasil tersebut, tentu saja tidak cukup membawa Timnas melaju ke babak semifinal.

Ketika itu, Dua gol Harimau Ma­laya- julukan Malaysia- ma­sing-masing dicetak oleh Azam­muddin di menit ke-26 dan sebiji gol dari Mahalli tiga menit berse­lang. Hasil ini membuat Malay­sia lolos dari penyisihan grup se­bagai runner up bersama dengan Singapura yang di pertandingan lain menang 4-3 dari Laos.

Tak ayal, hasil tersebut me­nam­bah daftar panjang keka­la­han Timnas. Bahkan, kekala­han tersebut sebagai catatan buruk dalam sejarah keikutsertaan In­donesia dalam perhelatan sepak bola antar-negara se Asia Teng­gara tersebut. Apapun kenseku­ensinya, Nilmaizar selaku siap menanggung apapun keputusan yang akan dikeluarkan PSSI.

“Bagaimanapun, saya yang bertanggung jawab. Saya sudah berusaha, meski hasilnya belum dapat dibilang membanggakan,” kata Nil.

Nil mengatakan, kekalahan ter­sebut bukan kesalahan dari pe­main. Kata pelatih asal Paya­kum­buh, Sumatera Barat terse­but, Timnas senior sudah mela­kukan tugasnya dengan baik dan berjuang maksimal di lapangan. “Sama-sama kita menyaksikan, para pemain sudah maksimal. Na­mun, keberuntungan tidak berada di kami,” katanya.

Ke depannya, Nil ber­ha­­rap dapat mengambil banyak manfaat. Kekalahan dapat dijadi­kan cambuk untuk sepak bola In­donesia berbenah. Pelatih ber­usia 42 tahun tersebut ingin agar sepak bola Indonesia bersatu di masa yang akan datang.

“Hasil ini tidak bagus untuk kami, tetapi permainan kami me­ningkat. Bisa tampil menye­ra­ng­an menciptakan banyak pelu­ang,” ucap Nil.

“Mudah-mudahan ke depan­nya kita satu hati, visi, perasaaan, perbuatan untuk sama-sama mem­­bangun sepak bola Indone­sia. Saya harap di masa datang In­donesia lebih baik,” imbuhnya.

Senada dengan pernyataan Nil, kapten timnas, Elie Aiboy ju­ga berharap Indonesia segera ber­benah. Elie ingin Skuad Ga­ru­da bisa memetik pelajaran dari ke­kalahan ini dan berbenah un­tuk membangun tim yang lebih baik.

“Kita harus maju terus, tidak boleh berhenti di sini. Kekalahan ini bisa jadi pelajaran,” ujar Ellie.

Sementara itu, setelah berju­ang pada gelaran AFF Suzuki Cup 2012, Timnas mulai mening­gal­kan Ma­laysia. Rombongan Tim­nas be­ser­ta ofisial meninggalkan Hotel Palace of Golden Horses pada jam 10.53 waktu Malaysia, kemarin, untuk menuju bandara Internasional Kuala Lumpur. “Hari ini kita kembali ke tanah air, pesawat take off jam 12.45 (wak­tu malaysia),” ucap Nil Mai­zar.

Skuadra Garuda akan dilibur­kan sementara tim pelatih akan me­­nyiapkan laporan evaluasi. Nil akan kem­bali ke kampung ha­la­mannya di Padang Senin (03/12).

“Saya ingin bertemu keluarga di Padang untuk rehat sejenak. Pe­rasaan yang sama juga dira­sa­kan rombongan tim ini,” pungkas Nil. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA