.kubu Ferrari akhirnya meneriÂma kemenangan pebalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel di ajang Formula Satu musim 2012 dengan legowo. Namun begitu, tim berlambang ‘Kuda Jingkrak’ itu berkilah kalau pihaknya meÂmang ingin mengambil gelar juÂara dunia dari tangan Vettel.
Sekadar catatan, beberapa saat setelah Vettel meraih gelar juara dunia F1 ketiganya di Sirkuit Interlagos, akhir pekan lalu, meÂrebak kontroversi terhadap maÂnuver Vettel dalam seri penentu tersebut. Dalam pengamatan FerÂrari, Vettel terhitung dua kali melakukan aksi menyalip yang seharusnya tak boleh dilakukan.
Insiden pertama yang terjadi di lap sembilan dianggap bisa diÂperÂdebatkan. Saat tengah melaju di belakang Kamui Kobayashi, benÂdera merah-kuning dan kuÂning dikibarkan steward, sebagai tanda lintasan licin dan dilarang melakukan overtaking. Namun sejurus kemudian berkibar benÂdera hijau yang menandakan pemÂbalap bisa kembali menyalip lawan-lawannya. Tapi tak lama kemudian bendera kuning kemÂbali dikibarkan, dan saat itulah Vettel dalam posisi nyaris melÂeÂwati Kobayashi.
Aksi kedua terjadi ketika peÂbalap asal Jerman itu mendahuÂlui driver Toro Rosso, Jean-Eric VerÂgne. Kali ini aksi overtaking Vettel yang terjadi di jalur lurus jelas terlihat, sebab dilakukan tepat di bawah lambaian bendera kuning.
Ferrari pun telah meminta klaÂrifikasi resmi kepada FIA meÂngenai apakah pebalap asal JerÂman itu memang telah melaÂkukan pelanggaran atau tidak. Tim Kuda Jingkrak kemudian menÂdapatkan klarifikasi dari FIA, Jumat (30/11) waktu setemÂpat, yang menyaÂtakan bahwa maÂnuver Vettel leÂgal. ‘Kuda JingÂkrak’ pun meneÂrima hal tersebut.
Tindakan Ferrari meminta klaÂrifikasi itu sendiri dinilai sebaÂgian kalangan sebagai usaha agar gelar juara dunia lepas dari tangÂan Vettel, mengingat jika hal itu terjadi maka yang akan diunÂtungkan adalah Fernando Alonso yang merupakan pebalap Ferrari.
Namun, Prinsipal Tim Ferrari Stefano Domenicali dengan teÂgas membantah anggapan terseÂbut. Menurutnya, apa yang dilaÂkukan oleh Ferrari adalah sebuah keÂwajiban buat tim manapun dan bukan bertujuan untuk merugiÂkan pihak tertentu, termasuk merebut gelar juara dati tangan Vettel.
“Adalah tugas kami untuk meminta klarifikasi dari FIA guÂna memahami apa yang terjadi tanÂpa berusaha merebut kesukÂsesan pebalap yang telah meraih gelar juara dunia,†katanya di AutoÂsport.
“Jadi langkah yang dilakukan Ferrari sudah sangat rasional dan amat tepat. Kami telah menerima klarifikasi dari FIA, jadi kami telah memahami posisi mereka,†lanjut Domenicali.
Ferrari, tambah Domenicali, saat ini fokus menatap musim depan. Hal semacam ini menuÂrutnya juga menambah semangat dan percaya di dalam tim.
“Saya percaya Fernando layak mendapatkan gelar juara dunia dan kami harus memastikan FerÂnando akan mampu memenangi gelar itu tahun depan,†tuntas Domenicali.
Pers Eropa pun menilai, gelar Vettel tetap aman. sejumlah meÂdia, di antaranya Telegraph dan Autosport, sudah santer menyeÂbut kalau Vettel akan tetap memÂpertahankan gelar juaranya. TinÂdakannya di GP Brasil dinilai tiÂdak melanggar peraturan sehingÂga tidak memenuhi kriteria untuk menjadi sebuah perkara. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: