Satu per satu tunggal putra Indonesia mulai berguguran di turnamen bulutangkis Hong Kong Terbuka Super Series 2012.
Tiga wakil Indonesia, Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro, dan Andre Kurniawan harus terhenti di babak pertama.
Taufik yang menjadi pebulutangkis senior Indonesia takluk ditangan pemain Jepang, Takuma Ueda lewat pertarungan tiga game 21-19, 21-23 dan 16-21. Sebenarnya, permainan juara Olimpiade Athena 2004 ini tampil percaya diri, setelah unggul di game pertama. Namun, permainan Taufik mulai menurun saat poin-poin kritis di game kedua. Akibatnya, dia menjadi menjadi bulan-bulanan Ueda di game terakhir.
“Permainan saya tidak begitu bagus hari ini. Semoga saya bisa tampil lebih baik di Makau nanti,†kata Taufik seperti dikutip dari situs resmi PBSI.
Kemenangan ini membuat Ueda lolos ke babak kedua untuk bertemu rekan senegaranya, Kenichi Tago yang menempati unggulan keenam, setelah mengalahkan pemain Malaysia, Chong Wei Feng 21-18, 21-9.
Hasil buruk juga dialami Sony yang menyerah dari tunggal Denmark Hans-Kristian Vittinghus 10-21 dan 14-21. Kekalahan Sony hanya dalam waktu 28 menit bukan hanya mengejutkan sang pemain tapi juga lawannya.
Bahkan, Vittinghus mengaku tidak menyangka bisa menang secepat atas pebulutangkis kelahiran Surabaya tersebut. “Saya benar-benar tak menyangka bisa menang dengan marjin sebesar itu. Dia terlihat frustrasi karena gagal mendapat poin mudah yang seharusnya dia dapatkan,†kata Vittinghus seperti dikutip dari laman Facebook pribadinya.
Selanjutnya, wakil Indonesia lainnya, Andre Kurniawan juga menjadi bulan-bulanan pemain unggulan kedua asal China, Chen Long. Andre kalah mudah dengan skor 10-21 dan 13-21.
Dengan kekalahan tiga wakil tersebut, tim Merah Putih masih menyisakan dua wakilnya di tunggal putra yakni Dionysius Hayom Rumbaka dan Tommy Sugiarto. Saat berita ini diturunkan, Hayom akan melawan Daren Liew dari Malaysia, sementara Tommy akan meladeni pemain tuan rumah Wong Wing Ki.
Di tunggal putri, Indonesia berhasil meÂnempatkan dua wakilnya ke putaran kedua melalui Adriyanti Firdasari dan Belaetrix Manuputi.
Firda menang atas pemain muda Thailand, Ratchanok Intanon, lewat permainan rubber game, 21-11, 10-21 dan 21-17. Sementara, BeÂlaetrix sukses menyingkirkan pemain India, Sindhu PV rubber game 21-12, 18-21 dan 21-15.
“Walaupun Ratchanok akhir-akhir ini sedang bagus penampilannya, tapi saya tidak takut karena sudah tahu permainannya dia seperti apa dan sudah beberapa kali bertemu,†kata Firda.
Namun di babak kedua nanti, baik Firda maupun Belaetrix akan bertemu lawan berat. Firda akan ditantang pemain ulet asal Jepang, Eriko Hirose, yang menyingkirkan unggulan ketujuh dari China, Jiang Yanjiao 19-21, 22-20 dan 21-18, sedangkan Belaetrix akan bertemu unggulan kedua dari China, Li Xuerui yang menang atas Singapura, Fu Mingtian 21-12 dan 21-12.
Sayang, kesuksesan Firda dan Belaetrix tidak diikuti dua rekannya Aprilia Yuswandari dan Hera Desi Ana Rachmawati yang harus terhenti di babak pertama. Aprilia tumbang dari tangan pemain India, Saina Nehwal 20-22 dan 8-21. Hera mengundurkan diri saat melawan pemain asal Taiwan Hsiao Ma Pai pada kedudukan 3-11.
Hasil lebih baik didapat nomor ganda. Dua ganda putra yaitu Angga Pratama/Ryan Agung Saputra lolos dengan mengalahkan Baptiste Careme/Gaetan Mittelheisser 21-14, 21-14. Di partai lain Bona Septano/Afiat Yuris Wirawan menang dari Gan Teik Chai/Ong Soon Hock 21-18, 21-17.
Sukses juga didapat ganda campuran. Unggulan lima Muhammad Rijal/Debby Susanto meneruskan langkahnya ke babak kedua usai melewati pasangan Rusia, Vitalij Durkin/Nina Vislova 21-14, 21-9.
Pasangan kakak-beradik Markis Kido/Pia Zebadiah juga menang dari Gaetan Mittelheisser/Emilie Lefel asal Prancis 21-11, 21-13 yang diikuti oleh unggulan enam Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati dengan kemenangan atas pemain India, Akhsay Dewalkar/Pradnya Gadre 21-18, 23-21. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: