Persaingan perebutan gelar juara dunia Formula Satu semakin panas. Pebalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel yang bernafsu mempertahanÂkan gelar ketiga kalinya mendapat rintangan serius dari musuh bebuyutannya Fernando Alonso dari Ferrari.
Pada dua balapan tersisa musim ini, Vettel berharap bisa bekerja dengan baik bersama timnya dan dapat bisa meÂmastikan titel juara dunia untuk ketiga kalinya berturu-turut.
Apalagi kini, kubu Vettel boleh sedang berada di atas angin. Selain unggul perolehan angka, performa mobil tim Red Bull kini tengah apik-apiknya.
“Tak diragukan saat ini kami berada di posisi yang sangat bagus dan saya berharap kami bekerja dengan baik hingga akhir untuk mmastikan bahwa kami layak untuk meraih kemenangan,†ucap Vettel seperti dilansir Autosport.
Driver 25 tahun ini punya kans besar meraih gelar juara dunia musim ini andai memenangi GP Amerika Serikat yang akan berlangsung di Circuit of the Americas, Minggu (18/11) besok. Kemenangan ini juga bakal menandai balapannya yang ke-100 di GP F1 dengan manis.
Memang, dalam lima balapan terakhir, Vettel berhasil menyelesaikannya dengan meraih podium. Pebalap asal Jerman ini selalu menjadi yang pertama di Singapura, Jepang, Korea, dan India, sementara ajang adu cepat ‘jet darat’ terakhir yang berlangsung di Abu Dhabi, Minggu (4/11/2012) lalu, dia berhasil naik ke podium ketiga.
Saat ini, Vettel masih memimpin klasemen dengan keunggulan sepuluh poin atas Alonso yang menempati posisi runner-up. Juara dunia 2010 dan 2011 ini mengumpulkan 255 poin, dan rivalnya Alonso meraup 245 poin.
Dengan masih ada dua seri balapan lagi, yakni GP Amerika Serikat dan GP Brasil, yang belum dihelat, maka Alonso masih berpotensi menyalip perolehan Vettel di klasemen. Sebabnya, sebanyak 50 poin maksimal masih bisa diraih dari dua seri pamungkas yang belum diperlombakan.
Sementara itu di kubu Ferrari, Alonso mengaku tak akan meghiraukan selisih poin di klasemen agar mendapatkan hasil maksimal. “Kami hanya butuh berkonsentrasi dalam balapan dan jika kami finis di depan Sebastian (Vettel) dalam dua balapan berikutnya, kami mungkin akan memiliki peluang. Itu adalah konsentrasi kami saat ini,†tegas pebalap asal Spanyol itu di Crash beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, balapan F1 di Circuit of the Americas di Austin, Texas, Amerika Serikat tersebut baru digelar kembali musim ini, setelah terakhir dilangsungkan pada tahun 2005 silam. Pebalap McLaren, Lewis Hamilton menjadi yang terakhir memenangkan GP AS tersebut. Otomatis, balapan kali ini Hamilton pun bertekad untuk mengulang sejarahnya dengan giat berlatih di PS3 dan simulator.
“Gila sekali membayangkan bahwa GP AS yang terakhir itu terjadi lima tahun lalu. Itu adalah sebuah balapan yang masih aku ingat seperti baru terjadi kemarin. Aku meraih kemenangan keduaku dalam rentang sepekan,†kata Hamilton di The Sun.
Circuit of the Americas dipastikan menyajikan tantangan berbeda, terutama karena lintasan itu baru akan diperguÂnakan di musim balap kali ini.
Meski hanya berada di peringkat kelima klasemen sementara, itu tak mengurangi semangat Hamilton.
Dia bertekad menjadi pemenang perdana balapan F1 di Circuit of the Americas.
“Saya baru menjajal lintasan itu di (konsol gim Sony) PS3 dan simulator, tapi aku pikir ini akan menjadi lintasan yang disukai para pebalap. Aku ingin menjadi pemenang pertama balapan di sana,†seru kekasih Nicole Scherzinger itu. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: