Sungkurkan Braga, MU Pastikan Tiket 16 Besar

Laga yang digelar di Estadio Municipal sempat terhenti, aki­bat lampu stadion mati pada me­nit ke-57, saat MU tertinggal 1-0 le­wat gol penalti Alan di menit ke-49. Tapi, peristiwa ini mem­beri ruang MU untuk berbenah diri.

Terbukti, masuknya striker Ro­bin van Persie mampu mem­bangkitkan serangan Setan Me­rah, julukan MU. Van Persie meng­gan­tikan Danny Welbeck mem­buah­kan hasil. Pemain tim­nas Belanda ini mencetak gol pada menit ke-80 lewat sontekannya.

Rupanya, gol van Persie mam­pu membakar semangat MU un­tuk memetik kemenangan. Em­pat menit kemudian, Wayne Roo­ney diberi hadiah penalti, sete­lah Roo­ney dijatuhkan kiper Beto dalam kotak penalti. Roo­ney yang me­ngambil tendangan melakukan tugasnya dengan sem­purna pada menit ke-84. Bra­ga tertinggal 1-2 dari MU. Ke­menang MU semakin leng­kap, setelah Javier ‘Chichari­to’ Hernandez mencetak gol penu­tup di menit injury time.

Atas hasil tersebut, MU ber­hasil memperkokoh posisinya di pun­cak klasemen Grup H deng­an 12 poin, sekaligus melangkah ke ba­bak perdelapanfinal. MU menjadi tim ketiga yang lolos lebih dulu, setelah Porto dan Malaga.

Sementara itu Braga masih berada di posisi terbawah dengan tiga poin, namun masih bisa lo­los karena Galatasaray dan CFR Cluj mengoleksi empat poin.

Kemenangan ini juga sekali­gus membayar lunas pengala­man pahit MU, saat tersingkir di ba­bak awal pada musim lalu. Saat itu, MU harus menerima kenyataan pahit kalah bersaing dengan Ben­fica serta Basel yang akhirnya me­laju ke babak 16 be­sar. Takluk 2-3 dari Basel di laga pamungkas, MU turun kasta ke Liga Europa.

“Saya pikir kami semua sangat kecewa bahwa musim lalu kami tidak lolos dari fase grup. Kami tidak tampil bagus dan kami tahu bahwa kami harus melakukan sesuatu dan kami melakukan­nya,” ujar Ryan Giggs di BBC.

Giggs berharap MU bisa tetap konsisten di jalur kemenangan pada babak perdelapanfinal, men­datang. “Kami punya stok pe­main yang sangat bagus saat ini dan itu ditunjukkan saat Chris Smalling memainkan laga perta­manya, setelah absen lama. Pu­nya tim yang kuat itu bagus ke­tika Ada memainkan dua laga da­lam sepekan dan segalanya ber­jalan baik untuk kami,” tutup wi­nger gaek asal Wales itu. [Harian Rakyat Merdeka]