Sungkurkan del Porto, Ferrer Peras Keringat

Dalam pertandingan yang berlangsung di O2 Arena, London, Rabu (7/11) dinihari WIB, Ferrer menang atas del Potro 6-3, 3-6 dan 6-4

Ferrer yang masih dalam euforia kemenangan di turnamen Paris Masters akhir pekan lalu, mengawali laga dengan ciamik. Dia tidak memberikan kesempatan del Potro untuk mengembangkan permainan, Ferrer sukses menutup set pertama 6-3.

Namun, di set kedua permainan petenis peringkat lima dunia itu menurun. Del Potro yang merasa tanpa tekanan di set ini akhirnya balik menyerang dan sukses menyamakan kedudukan dengan kemenangan 6-3.

Di awal set ketiga, Ferrer sukses melancarkan forehand keras yang tak mampu di bendung Del Potro. Unggul cepat 4-2, serangan Ferrer kian laju di pertengahan set pamungkas. Dewi Fortuna rupanya lebih berpihak pada Ferrer yang akhirnya menutup set ketiga dengan kemenangan 6-4.

“Saya sangat senang, itu adalah pertandingan yang sangat indah, sangat sulit dan sulit untuk mengalahkan Juan Martin. Tapi saya berharap bahwa para fans yang menonton di sini pulang dengan menikmati permainan tenis kami,” ujar Ferrer.

Di laga berikutnya, Ferrer menghadapi lawan berat yaitu Roger Federer yang merupakan unggulan kedua. Maestro tenis asal Swiss ini maju ke babak kedua, setelah menang mudah atas petenis Serbia, Janko Tipsarevic dengan straight set 6-3 dan 6-1.

FedEx, julukan Federer bukan hanya meraih kemenangan, dia juga berhasil mencatat rekor baru. Dia berhasil mencatat 40 kemenangan di ajang World Tour Finals.

Jumlah ini membuat petenis Swiss yang disebut-sebut sebagai petenis terbaik sepanjang sejarah di lapangan indoor ini mencetak sejarah baru. Federer mengungguli rekor petenis legendaris, Ivan Lendl yang mengoleksi 39 kemenangan.

Kemenangan ini juga untuk sementara mengantar pengoleksi 17 titel grand slam ini memimpin klasemen Grup B. Sementara itu, dua petenis lainnya di Grup B, yakni David Ferrer dan Juan Martin Del Potro baru akan memainkan pertandingan pertamanya, beberapa jam ke depan. [Harian Rakyat Merdeka]