Lagi-lagi, LA Lakers tampil melempem di awal kompetisi NBA. Untuk ketiga kalinya, Lakers, yang sebanarnya menjadi kandidat kuat juara NBA musim ini, kembal menderita kekalahan.
Kali ini, Kobe Bryant cs diperÂmalukan rival sekotanya LA Clippers. Dalam laga derby yang berlangsung di Staples Center, Sabtu (3/11) pagi WIB, tim asuhan Mike Brown itu dipaksa menelan kekalahan 95-105.
Ini menjadi kekalahan ketiga Lakers secara beruntun, setelah sebelumnya menyerah atas DalÂlas Mavericks di pertandingan pembuka dan tunduk di tangan Portland Trail Blazers.
Dikutip dari Yahoosports, tiga kekalahan beruntun di awal muÂsim menyamai catatan buruk LaÂkers yang terjadi tahun 1978 siÂlam, dia mana mereka selalu kaÂlah di tiga awal musim.
Bryant sebenarnya tampil apik untuk tuan rumah di laga ini. Pebasket berjuluk Black Mamba itu menyumbang 40 poin dan enam rebound. Sayangnya, peÂnampilan gemilang Kobe tidak dibarengi performa pemain lainÂnya. Tercatat, hanya Pau Gasol hanya menyumbang 10 poin dan bintang baru Lakers, Dwight ‘SuÂÂperman’ Howard hanya mamÂpu mendonasikan 13 poin.
Sebaliknya, di kubu Clippers, hampir semua pemainnya mamÂpu tampil lebih solid sehingga perolehan poin pun jadi lebih meÂrata. Jamal Crawford yang tamÂpil dari bangku cadangan bahkan mencatatkan diri sebagai pencetak poin terbanyak dengan sumbangan 21 angka. Chris Paul jadi bintang lapangan di laga ini berkat double-double, yakni 18 poin dan 15 assist.
“Saat ini kami perlu kemenaÂngan dan itu sudah jelas. Aku tidak mencoba untuk menipu orang di sini. Itu bagian dari alaÂsan kenapa Kobe bermain dengÂan menit yang banyak di perÂtanÂdingan ini,†kata pelatih Lakers, Mike Brown.
Di laga tersebut, Bryant yang masih dalam proses penyemÂbuÂhan harus tampil selama 43 meÂnit. “Kami tidak boleh berangÂgapan dan berasumsi kalau maÂsalahnya akan membaik dengan sendirinya. Anda harus berupaya memperbaikinya. Kami hanya harus terus mengerjakan apa yang harus kami kerjakan,†kata Kobe usai pertandingan.
Jika Kobe menjadi pemain terÂbaik di kubu Lakers, pada pihak Clipper Chris Paul jadi bintang. Dia mencetak 18 poin, enam reÂbound dan 15 assist.
Di tempat terpisah, juara bertaÂhan, Miami Heat menelan kekaÂlahan perdana mereka musim ini. Bertandang ke Madison Square Garden, Heat kalah 84-104 dari New York Knicks.
SumbaÂngan 23 poin dan tujuh reÂboÂund dari small forÂÂward Heat, LebÂron James, tidak mamÂÂÂpu meÂnyaingi keÂbinÂtangan small forÂward Knicks, Carmelo Anthony, yang mencetak 30 pon dan 10 rebounds. Steve Novak menjadi penyumbang poin terbanyak kedua Knicks dengan 17 poin.
Kemenangan ini tentu bisa mengurangi sedikit rasa keseÂdiÂhan warga New York yang baru saja diterpa oleh badai Sandy. Anthony pun tak sungkan untuk mempersembahkan kemenangan ini kepada para korban badai yang sempat mengancam jadwal pertandingan ini.
“Dalam beberapa hari yang lalu, kami belum tahu apakah pertandingan ini akan dimainkan atau tidak. Jadi, hari ini seakan memberikan New York kedaÂmaiÂan untuk beberapa jam. Kami memberikan pertunjukkan yang luar biasa hari ini, itu setidaknya yang bisa kami lakukan untuk mereka,†ujar Anthony.
“Saya pikir kemenangan ini berarti banyak untuk kami, untuk kota ini, fans, semua orang yang berada di New York. Ini kemenaÂngan besar, jadi saya senang kaÂmi bisa mendapatkannya,†timÂpal guard Raymond Felton.
Pihak Heat sendiri mengakui keunggulan lawannya. Pelatih Heat, Erik Spoelstra, menyataÂkan bahwa Knicks memang berÂmain lebih baik ketimbang timÂnya. “Mereka menunjukkan perÂmainan yang baik. Mereka meÂnyuÂlitkan kami sepanjang perÂtanÂÂdingan dan kami tak bisa bangÂÂÂkit. Kami jelas bisalebih baik,â€kata Spoelstra. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: