Belum Aman, Micah Jadi Tumbal

Hingga berita ini diturunkan se­mentara City meraih nilai 21 di uru­tan kedua, menjauh dari sau­dara tuanya Manchester Uni­ted yang urutan ketiga nilai 18. Na­mun Uni­ted berpeluang meng­­ge­ser kembali City andai dini hari tadi WIB meng­gulung Chelsea. Semen­tara itu, Swansea masih tertahan di pering­kat 10 dengan 11 angka.

Gol tunggal City dihasilkan Car­los Tevez pada menit ke 61 ba­bak kedua. Meski begitu, Man­chester Biru sempat dibuat ke­re­po­tan oleh permainan Swan­sea. Jika bukan karena kegemi­langan Joe Hart bukan tak mung­kin ga­wang ManCity sudah k­e­bobolan oleh aksi Michu di babak pertama.

“Carlos (Tevez) bermain sangat bagus saat melawan West Brom dan lagi di hari ini. Dia be­kerja keras dan saya merasa se­nang atas yang dia perbuat,” kata Mancini di Sky Sports.

“Dia mencetak gol yang bagus di waktu yang penting dan dia pe­main vital bagi tim ini,” im­buh­­nya.

Menurut catatan statistik yang dihimpun Soccernet, tercatat 11 tendangan skuad Roberto Man­cini ke arah gawang yang empat diantaranya tepat sasaran. Selain itu, catatan lainya City unggul ti­pis dalam penguasaan bola 57:43.

Dari keseluruhan itu, Tevez em­pat kali empat kali percobaan yang tiga kali memaksa penjaga gawang Swansea berjibaku, satu di­antaranya berbuah gol keme­na­­­ngan tim.

Sementara itu, kemenanganan Mario Balotelli cs kali ini harus di­bayar mahal dengan hilangnya sa­lah satu pemain bertahan me­reka Micah Richards. Richard terlihat me­ngalami ce­dera kaki setelah ber­upaya me­motong umpan silang sa­lah pe­main Swansea. Dengan ban­tuan pihak medis, Richards digo­tong keluar lapangan.

“Saya tidak yakin apa yang ter­jadi dengan Micah,” kata Man­cini dilansir situs resmi klub. “Kita ti­dak akan tahu hingga pekan de­pan.” Tuntasnya. [Harian Rakyat Merdeka]