Murray Torehkan Tinta Emas

Akhiri 76 Tahun Catatan Buruk Petenis Inggris

Rabu, 12 September 2012, 09:15 WIB
Murray Torehkan Tinta Emas
Andy Murray

rmol news logo Akhirnya penantian panjang petenis putra Inggris Raya, Andy Murray untuk meraih gelar Grand Slam terkabulkan sudah. Murray berhasil menorehkan tinta emas dengan meraih Grand Slam AS Terbuka 2012, setelah mengalahkan Novak Djokovic.

Kemenangan Murray di AS Terbuka sekaligus menyudahi puasa panjang para petenis putra Inggris Raya selama 76 tahun. Inggris Raya terakhir kali menjadi juara AS Terbuka pada tahun 1936 melalui Fred Perry.

Sebenarnya, impian petenis 25 tahun ini untuk meraih gelar Grand Slam hampir tercapai pada AS Terbuka 2008. Sayang, dia dikalahkan Roger Federer di partai final.

Final AS Terbuka 2012 menyajikan pertarungan seru sekaligus dramatis dari Andy Murray dan Djokovic. Usai melewati duel lima set selama hampir 5 jam, Murray akhirnya menjadi juara dengan skor 7-6, 7-5, 2-6, 3-6, dan 6-2.

“Ini benar-benar merupakan pertandingan yang sangat berat. Ketika kondisinya seperti ini, anda perlu fokus pada setiap pukulan, sebab bola sangat susah dikendalikan,” kata Murray.

Murray yang baru saja meraih medali emas Olimpiade London 2012 ini mengaku senang bisa menorehkan hasil terbaiknya. “Saya sangat gembira dengan apa yang telah saya lalui, sebab jika saya kalah satu dari dua set, maka akan sangat sulit untuk mengambil lagi,” katanya.

Bekas petenis legendaris dunia, Andre Agassi, mengganjar kerja keras Murray dengan sebuah pujian. Dia menilai bahwa Murray memang layak menjuarai AS Terbuka. “Dia sangat pantas menang. Selamat kepada juara AS Terbuka, Andy Murray,” tulis kampiun AS Terbuka tahun 1994 dan 1999 itu di akun Twitter-nya (@AndreAgassi), seperti dikutip Mirror.

Nada serupa juga dilontarkan oleh pemain kriket asal Inggris, Graeme Swann. Dalam Twitter-nya yang bernama @Swannyg, ia menulis: “Hebat, Murray. Sangat hebat. Saya harap kemenangan ini dapat dirayakan oleh Alex Ferguson dan James Bond.”

Tak hanya dari kalangan olah ragawan, komedian bernama Jimmy Carr pun ikut memuji penampilan Murray. Bahkan ia sampai terharu melihat keberhasilan peraih medali emas Olimpiade 2012 tersebut.

“Murray membuat saya menangis. Dia hebat dan sekarang saya sangat senang,” tulisnya di Twitter.

Sementara itu, Djokovic yang telah meraih lima gelar Grand Slam tunggal putra ini menyebutkan Murray memang layak jadi juara. “Dia membuktikan hari ini bahwa dia adalah juara dan dia layak ada di mana dia saat ini, tidak ada keraguan,” ujar petenis Serbia itu.

Meski hanya menjadi runner-up, Djokovic tak terlalu kecewa. Dia tetap bangga dengan perjuangan dan apa yang telah diraihnya di turnamen ini. “Saya puas dan bangga dengan pencapaian saya. Saya tahu bahwa saya memberi segalanya. Itu yang selalu menjadi tujuan,” tuntasnya. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA