Djokovic Sulit Dirobohkan

Tenis AS Terbuka 2012

Sabtu, 08 September 2012, 09:08 WIB
Djokovic Sulit Dirobohkan
Novak Djokovic
rmol news logo Ambisi Novak Djokovic untuk mempertahankan gelar juara AS Terbuka semakin kuat. The Djoker melangkah ke semifinal setelah menumbangkan bekas juara asal Argentina, Juan Martin Del Potro, 6-2, 7-6 (3) dan 6-4.

Meski menang tiga set lang­sung, petenis asal Serbia ini tidak mendapatkannya dengan mudah. Del Potro, juara AS Terbuka 2009 ini terus mem­berikan perlawanan sengit, ter­utama di set kedua.

Di laga yang digelar Arthur Ashe Stadium itu, Del Potro tam­pil cemerlang dengan melakukan tiga break point untuk merebut poin pertama. Petenis unggulan tujuh yang pada babak keempat menyingkirkan Andy Roddick yang akhirnya pensiun ini bah­kan sempat unggul 5-3.

Namun, Djokovic bangkit di waktu yang tepat. Bekas petenis nomor satu dunia ini mampu me­ngejar ketertinggalan dan me­maksakan tie-break, sebelum akhirnya membungkus keme­nang­an 7-6 (3).

“Kami memainkan reli yang luar biasa dan poin-poin yang juga luar biasa. Selalu meng­hibur, selalu banyak kesenangan, bermain di sesi larut melam seperti ini,” kata Djokovic.

Bagi Djokovic, ini merupakan bukti konsistensinya, terutama di ajang AS Terbuka. Sejak tahun 2007, petenis peringkat tiga du­nia ini tidak pernah gagal me­nem­bus semifinal, bahkan tahun lalu dia mengakhirinya dengan gelar juara.

Di semifinal nanti, Djokovic akan berhadapan dengan petenis asal Spanyol, David Ferrer. Ferrer melangkah ke semifinal me­ngalahkan rekan senegara Djokovic, Janko Tispsarevic le­wat pertarungan ketat 6-3, 6-7(5), 2-6, 6-3, dan 7-6(4).

“Saya tidak memiliki kata-kata mengomentari pertandingan itu. Saya amat gembira,” kata Fer­rer yang berusia 30 tahun.

Dia berlutut setelah men­dapatkan poin terakhir, kemu­di­an menaikkan kedua lengan­nya ke udara diiringi ledakan tepuk tangan penonton di Stadion Ashe Stadium.

“Pertandingan itu amat ketat dan menegangkan. Janko pemain hebat. Ia berjuang dengan ke­ras,” katanya.

Kemenangan itu merupakan salah satu yang tertinggi dalam kariernya yang memiliki lima gelar pada tiga permukaan lapangan berbeda dan maju ke perempatfinal dalam semua empat turnamen grand slam.

Di semifinal lainnya, mem­per­temukan peraih medali emas Olim­piade Andy Murray lawan Tomas Berdych. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA