FEDERER TUMBANG DI AS TERBUKA 2012

Rekor 87 Tahun, Lewat

Roddick Akhirnya Resmi Gantung Raket

Jumat, 07 September 2012, 08:46 WIB
Rekor 87 Tahun, Lewat
Roger Federer
rmol news logo Kejutan besar terjadi di perempatfinal turnamen tenis Grand Slam AS Terbuka 2012. Unggulan pertama  Roger Federer tersingkir. Maestro tenis itu ditaklukkan unggulan keenam asal Republik Ceko, Tomas Berdych 6-7, 4-6, 6-3 dan 3-6.

tersingkir  sebelum semi­final merupakan yang  perta­ma kali bagi Fe­derer sejak 2003.   Kun­ci, kekalahan maestro tenis asal Swiss ini adalah 40 un­forced error yang dibuatnya.

Dengan demikian, impian Fe­derer untuk menjadi orang per­ta­ma dalam 87 tahun terakhir yang menjuarai AS Terbuka se­banyak enam kali pun kandas.

Selain itu, peraih 17 grand slam ini tidak punya jawaban atas ser­vis gledek dan pukulan ground­stroke Berdych yang mematikan.

Bertanding di Arthur Ashe Sta­­dium, tanda-tanda kejutan su­dah tampak sejak set pertama saat Federer yang sempat unggul 3-1 malah berbalik tertinggal 3-4. Forehand Federer yang me­nyentuh net membuatnya kehi­la­ngan set pertama dengan 6-7. Di set kedua, Federer kembali tak berdaya. Petenis berusia 31 ta­hun itu sama sekali tak diberi ke­sempatan oleh Berdych dan lang­sung tertinggal 2-5 sebelum menyerah 4-6.

Memasuki set berikutnya, Fe­d­erer akhirnya bangkit. Sadar ke­kalahan bakal membuatnya ter­singkir, Federer mampu menun­jukkan mental juaranya. Sempat tertinggal 1-3, Federer berhasil berbalik unggul 4-3 dan menutup kemenangan dengan 6-3. Sayang di set keempat, dia tidak bisa ber­buat banyak dan harus mengakui kehebatan Berdych.

Seusai pertandingan, Federer tidak mampu menutupi kekece­wa­annya atas kegagalan terse­but. “Saya tidak bisa tampil baik pa­da malam ini. Sungguh disa­yang­kan tidak bisa menutupi ke­ke­cewaan seusai pertanding­an. Betapa hebat musim panas yang saya jalani, saya kira akan ber­hasil lolos malam ini. Sung­guh me­ngecewakan,” tutur Federer.

“Saya kecewa. Saya mengha­rap­kan permainan saya lebih baik malam ini, mengingat rekor bertanding saya di malam hari cu­kup bagus. Seharusnya saya ti­dak kalah di set pertama. Benar-benar kekalahan yang mengece­wa­kan,” sesal Federer.

Sementara itu, Berdych me­ngaku senang bisa tampil mak­si­mal di laga tersebut. “Tidak ada mo­men yang lebih baik dari ini. Saya sangat menikmatinya. Bah­kan jika dia bermain dengan baik, saya akan tetap mampu me­nyulitkannya. Ada sesuatu dalam permainan saya yang tidak di­su­kainya,” kata Berdych.

Di semifinal, Berdych akan meng­hadapi unggulan ketiga asal Inggris Raya yang juga pe­raih medali emas Olimpiade Lon­don, Andy Murray. Petenis yang menempati unggulan ke­tiga ini berhasil lolos, setelah me­­ngalahkan Marin Cilic di per­tandingan sebelumnya.

Hasil manis juga ditorehkan, juara bertahan Novak Djokovic. Petenis asal Serbia ini tanpa ke­sulitan melaju ke perempatfinal, setelah mengalahkan Stanislas Waw­rinka 6-4 dan 6-1. Selanjut­nya, dia akan melawan petenis Argentina, Juan Martin del Potro dalam perebutan tempat di final yang mengalahkan petenis tuan rumah Andy Roddick

Atas kegagalan tersebut, Rod­dick memutuskan pensiun dari dunia tenis yang sudah dijalani­nya selama 13 tahun.

“Untuk per­tama kali dalam karier tenis saya, saya tidak tahu harus me­ngatakan apa,” kata Roddick yang tak kuasa me­nahan air ma­tanya saat berbicara melalui mic­rophone kecil di tengah-tengah lapangan seusai pertandingan di Arthur Ashe Sta­dium. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA