Kejutan besar terjadi di perempatfinal turnamen tenis Grand Slam AS Terbuka 2012. Unggulan pertama Roger Federer tersingkir. Maestro tenis itu ditaklukkan unggulan keenam asal Republik Ceko, Tomas Berdych 6-7, 4-6, 6-3 dan 3-6.
tersingkir sebelum semiÂfinal merupakan yang pertaÂma kali bagi FeÂderer sejak 2003. KunÂci, kekalahan maestro tenis asal Swiss ini adalah 40 unÂforced error yang dibuatnya.
Dengan demikian, impian FeÂderer untuk menjadi orang perÂtaÂma dalam 87 tahun terakhir yang menjuarai AS Terbuka seÂbanyak enam kali pun kandas.
Selain itu, peraih 17 grand slam ini tidak punya jawaban atas serÂvis gledek dan pukulan groundÂstroke Berdych yang mematikan.
Bertanding di Arthur Ashe StaÂÂdium, tanda-tanda kejutan suÂdah tampak sejak set pertama saat Federer yang sempat unggul 3-1 malah berbalik tertinggal 3-4. Forehand Federer yang meÂnyentuh net membuatnya kehiÂlaÂngan set pertama dengan 6-7. Di set kedua, Federer kembali tak berdaya. Petenis berusia 31 taÂhun itu sama sekali tak diberi keÂsempatan oleh Berdych dan langÂsung tertinggal 2-5 sebelum menyerah 4-6.
Memasuki set berikutnya, FeÂdÂerer akhirnya bangkit. Sadar keÂkalahan bakal membuatnya terÂsingkir, Federer mampu menunÂjukkan mental juaranya. Sempat tertinggal 1-3, Federer berhasil berbalik unggul 4-3 dan menutup kemenangan dengan 6-3. Sayang di set keempat, dia tidak bisa berÂbuat banyak dan harus mengakui kehebatan Berdych.
Seusai pertandingan, Federer tidak mampu menutupi kekeceÂwaÂannya atas kegagalan terseÂbut. “Saya tidak bisa tampil baik paÂda malam ini. Sungguh disaÂyangÂkan tidak bisa menutupi keÂkeÂcewaan seusai pertandingÂan. Betapa hebat musim panas yang saya jalani, saya kira akan berÂhasil lolos malam ini. SungÂguh meÂngecewakan,†tutur Federer.
“Saya kecewa. Saya menghaÂrapÂkan permainan saya lebih baik malam ini, mengingat rekor bertanding saya di malam hari cuÂkup bagus. Seharusnya saya tiÂdak kalah di set pertama. Benar-benar kekalahan yang mengeceÂwaÂkan,†sesal Federer.
Sementara itu, Berdych meÂngaku senang bisa tampil makÂsiÂmal di laga tersebut. “Tidak ada moÂmen yang lebih baik dari ini. Saya sangat menikmatinya. BahÂkan jika dia bermain dengan baik, saya akan tetap mampu meÂnyulitkannya. Ada sesuatu dalam permainan saya yang tidak diÂsuÂkainya,†kata Berdych.
Di semifinal, Berdych akan mengÂhadapi unggulan ketiga asal Inggris Raya yang juga peÂraih medali emas Olimpiade LonÂdon, Andy Murray. Petenis yang menempati unggulan keÂtiga ini berhasil lolos, setelah meÂÂngalahkan Marin Cilic di perÂtandingan sebelumnya.
Hasil manis juga ditorehkan, juara bertahan Novak Djokovic. Petenis asal Serbia ini tanpa keÂsulitan melaju ke perempatfinal, setelah mengalahkan Stanislas WawÂrinka 6-4 dan 6-1. SelanjutÂnya, dia akan melawan petenis Argentina, Juan Martin del Potro dalam perebutan tempat di final yang mengalahkan petenis tuan rumah Andy Roddick
Atas kegagalan tersebut, RodÂdick memutuskan pensiun dari dunia tenis yang sudah dijalaniÂnya selama 13 tahun.
“Untuk perÂtama kali dalam karier tenis saya, saya tidak tahu harus meÂngatakan apa,†kata Roddick yang tak kuasa meÂnahan air maÂtanya saat berbicara melalui micÂrophone kecil di tengah-tengah lapangan seusai pertandingan di Arthur Ashe StaÂdium. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: