Si Djoker Haus Trofi

Jelang Amerika Serikat Terbuka 2012

Senin, 27 Agustus 2012, 08:53 WIB
Si Djoker Haus Trofi
Novak Djokovic
rmol news logo Petenis Serbia Novak Djokovic berambisi mempertahankan gelar Grand Slam Amerika Terbuka 2012 yang akan dimulai besok (Selasa 28/8) di Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat.

Apalagi, petenis peringkat dua dunia tersebut punya modal yang cukup bagus jelang berlaga turnamen Grand Slam penutu­pan musim 2012 ini. Meski gagal meraih medali di Olimpiade Lon­don 2012 awal Agustus lalu, The Djoker julukan Djokovic mam­pu tampil ciamik dengan menjadi juara di Rogers Cup dan runner up di Cincinnati Terbuka pekan lalu.

Petenis berusia 25 tahun itu juga menjadi favorit karena ber­hasil memenangi tiga turnamen Grand Slam terakhir yang dige­lar di lapangan keras (Australia Ter­buka 2011, 2012 dan AS Ter­bu­ka 2011).

“Secara fisik aku merasa lebih kuat dan lebih siap daripada ta­hun lalu. Secara mental aku naik-turun di sepanjang musim tapi aku pikir itu hal yang normal,” ujar Djo­ko­vic yang lengser dari po­sisi satu dunia setelah dikalah­kan Roger Federer di semifinal Grand Slam Wimbledon 2012 lalu.

“Sungguh sulit untuk meng­harapkan aku bisa terus menang dalam lima, enam bulan setiap tahun (seperti yang dilakukan­nya pada 2011). Saat ini meru­pakan musim yang panjang, tapi musimku sudah sangat bagus,” lanjutnya.

Djokovic juga menegaskan, AS Terbuka yang akan meng­gu­nakan lapangan dengan permu­ka­an keras merupakan salah-satu turnamen favoritnya.

“Datang ke AS Terbuka, pen­ting buatku untuk tampil di tur­na­men lapangan keras. Lapa­ngan keras adalah favoritku dan aku sangat menantikan untuk me­­mulai turnamen besar ini,” tan­das Djokovic.

Di Flushing Meadows. Djoko­vic akan membuka kiprahnya me­lawan petenis nonunggulan asal Italia Paolo Lorenzi.Meski begitu, usahanya untuk memper­tahankan gelar tak akan mudah. Pasalnya Djokovic sudah ditung­gu petenis peringkat satu dunia saat ini, Roger Federer dan pe­raih medali emas Olimpiade yang menempati peringkat em­pat dunia, Andy Murray.

Sementara, Rafael Nadal yang menempati peringkat tiga dunia absen di AS Terbuka akibat cede­ra lutut yang belum sembuh.

Sedang untuk nomor tunggal putri, Li Na menasbihkan diri se­ba­gai salah satu favorit juara. Mo­dal bagus dicapainya dengan men­juarai Cincinnati Terbuka.

Petenis kebanggaan China dan Asia itu menundukkan Angeli­que Kerber 1-6, 6-3, 6-1 di Lind­ner Family Tennis Center, Ma­son, kemarin pagi WIB. Keme­nangan ini mengubah peruntu­ng­an Li pada tahun ini. Sebe­lum­nya, dia sempat lolos ke final tiga turnamen, termasuk di Montreal pekan lalu, tapi selalu kalah.

Ini adalah gelar keenam dalam karier Li dan yang pertama sejak dia memenangi Grand Slam Pran­cis Terbuka, Juni tahun lalu. Li mengungkapkan, dia merasa termotivasi setelah menonton per­tandingan final di bagian putra. Saat itu Roger Federer sukses mengalahkan Novak Djokovic.

“Saya menginginkan hal yang sama,” aku Li di AFP.

“Saya merasa oke di atas lapa­ngan. Saya ingin memenangi ti­tel ini karena tahun ini, saya lolos tiga kali ke final tapi tak pernah me­nang. Saya merasa sangat la­par gelar,” kata petenis 30 tahun ini.

Titel ini juga jadi awal yang ba­gus untuk kerja sama Li deng­an pelatih barunya, Carlos Rod­riguez.

“Terima kasih Carlos, kamu ba­gus,” ungkap Li saat meneri­ma piala. “Saya pikir kami punya awal yang bagus dalam kerja sa­ma kami. Sebelum pertandingan kami bicara banyak soal pertan­dingan kemarin dan juga hari ini. Bekerja dengannya membuat sa­ya lebih nyaman, rileks, dan ti­dak tegang,” tandasnya. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA