Keberhasilan tim sepakboÂla Korea Selatan meraih medali perunggu di Olimpiade LonÂdon 2012 berbuah manis. PeÂmerintah Korsel akan membeÂriÂkan liburan wajib militer (wamil) kepada seluruh pemain timnas.
Pemerintah Korsel meÂwajibÂkan setiap pemuÂda untuk melaÂkukan wamil. KiÂni, mereka bisa lebih lama untuk beristirahat, seÂtelah merebut peÂrunggu meÂngalahkan Jepang 2-0. Dua gol Korsel disumbangkan Park Chu Young dan kapten Koo Ja-cheol.
Pelatih timnas Korsel Hong Myung-bo mengatakan, meskiÂpun lega karena berhasil meraih medali perunggu, perayaan keÂmenangan para pemain di ruang ganti sangat meriah dan di luar renÂcana.
“Sungguh merupakan sebuah bencana besar di ruang ganti. MeÂreka girang luar biasa dan meÂlemparkan semua benda yang ada. Saya sampai tidak bisa maÂsuk dan harus menunggu di luar sampai konferensi pers berlangÂsung,†katanya.
Hong mengijinkan para pemaÂinÂnya untuk fokus di klub maÂsing-masing dan mengatakan bahÂÂwa kebebasan selama 21 buÂlan dari wamil merupakan buah dari upaya mereka membawa kehormatan bangsa Korsel.
“Hasil pertandingan itu akan membawa keuntungan bagi kaÂrier mereka saat ini, mereka daÂpat bebas lebih lama dari wamil. Itu juga penting bagi perkemÂbaÂngan dunia sepak bola Korsel,†katanya.
Sementara itu, pemain gelanÂdang klub Celtic Ki Sung-Yeung sepakat dengan pernyataan peÂlatih Hong. “Kami semua senang dengan hadiah ekstra itu. Kami dapat bermain di Liga Eropa dan kemenangan itu memotivasi kaÂmi,†katanya.
Peraihan medali perunggu itu menjadikan Korsel negara Asia pertama yang meraih medali OlimÂÂpiade di cabang olahraga seÂpak bola, sejak Jepang memÂbawa pulang medali perunggu di Olimpiade Meksiko 1968. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: