Kala duel Seri B antara tuan ruÂmah Pescara versus Livorno di Stadio Adriatico, Sabtu (14/4/2012), Morosini yang pilar LiÂvorno mendadak kolaps di laÂpangÂan pada menit ke-31. GeÂlanÂdang berusia 25 tahun itu tiba-tiÂba terjatuh saat mendekati koÂtak penalti timnya. Pemain pinÂjaman dari Udinese itu sempat terÂlihat tiga kali berusaha bangÂkit, namun akhirnya tak mampu dan kemudian tertelungkup.
Seorang rekan setimnya, PasÂquale Schiattarella, yang meliÂhatÂnya terjerembab sendiri, langÂsung berteriak-teriak meminta tim medis masuk. Ia juga tampak meminta wasit menghentikan perÂtandingan, tapi sempat terÂabaiÂkan karena wasit dalam poÂsisi membelakangi mereka.
Selama beberapa menit petuÂgas kesehatan melakukan penaÂnganan darurat. Mobil ambulans kabarnya sedikit kesulitan maÂsuk ke dalam stadion karena pinÂtu darurat terhalang mobil polisi. Disebutkan bahwa penanganan pada Morosini terhambat sekitar enam menit.
Meski sebelumnya ada yang media setempat yang mengaÂbarÂkan Morosini tewas di dalam amÂbulans, tapi ia dipastikan meÂninggal dunia setibanya di rumah sakit Civilo Spirite Santo. “Ini adalah tragedi dan penjelasannya adalah bahwa kondisi seorang pesepakbola belum terpantau deÂngan baik,†ujar seorang carÂdioÂlogis di rumah sakit San Camillo seperti dilansir Football Italia.
“Pencegahan secara medis di daÂlam dunia olahraga belum berÂkeÂmÂbang seperti yang sehaÂrusÂnya. Dalam sepakbola ada beÂbeÂrapa zat, seperti protein, yang bukan doping tapi bisa memiliki efek menghancurkan pada konÂdisi genetik tertentu,†tamÂbahnya.
“Ada juga kemungkinan bahÂwa kerusakan itu muncul tiba-tiba tanpa terdeteksi lebih dulu. Untuk kasus Morosini, kita maÂsih harus menunggu hasil otopÂsinya,†ucap cardiologis tersebut.
Morosini bukanlah pemain perÂtama yang kolaps di lapangan lalu meninggal dunia. Sebelum dirinya, kasus serupa juga terjadi pada kematian Antonio Puerta dan Miklos Feher. Belum lama ini, Fabrice Muamba juga kolaps di lapangan ketika tengah memÂperkuat Bolton Wanderers. SeÂtelah mendapatkan perawatan di lapangan dan di rumah sakit, konÂdisinya kini membaik. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: