Selama hanya tiga tersebut, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) tercatat sebesar Rp23,7 triliun, turun tajam 30,9 persen dibandingkan pekan normal sebelumnya yang mencapai Rp34,3 triliun per hari.
Penurunan aktivitas juga tercermin dari sisi volume. Berdasarkan data perdagangan periode 22-24 Desember 2025, rata-rata volume transaksi harian susut 18,4 persen menjadi 38,34 miliar saham, dari sebelumnya sekitar 47 miliar saham per hari.
Dari sisi frekuensi, rata-rata jumlah transaksi harian menjelang libur panjang Natal tercatat sebanyak 2,74 juta kali, sedikit lebih rendah atau turun 2,2 persen dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai 2,8 juta transaksi per hari.
Pada penutupan perdagangan hari erakhir pekan ini yaitu Rabu 24 Desember 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di level 8.537, terkoreksi 0,83 persen dibandingkan penutupan Jumat pekan lalu di posisi 8.609.
Sejalan dengan pelemahan IHSG, kapitalisasi pasar BEI juga menyusut menjadi Rp15.603 triliun, turun 1,2 persen dibandingkan akhir pekan sebelumnya yang sebesar Rp15.788 triliun.
Meski aktivitas pasar relatif terbatas, investor asing masih mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp2,45 triliun pada perdagangan Rabu. Namun secara kumulatif sepanjang tahun berjalan hingga 24 Desember 2025, aliran dana asing masih mencatatkan jual bersih sebesar Rp18,36 triliun.
BERITA TERKAIT: