Momen Kebangkitan

Manchester United vs Aston Villa

Minggu, 15 April 2012, 10:06 WIB
Momen Kebangkitan
Manchester United

RMOL. Kekalahan mengejutkan Manchester United (MU) atas Wigan Athletic 0-1 di pekan terakhir, membuat semangat ‘Setan Merah’ membara. Tim besutan Sir Alex Ferguson ini optimistis bisa bangkit saat menjamu Aston Villa malam ini.

Kekalahan MU tersebut mem­buat rival sekotanya Man­chester City mendekatkan selisih  poin, setelah City me­nang atas West Bromwich Albion 4-0 tengah pekan kemarin.

    City kian memepet  MU setelah tadi malam melumat tuan rumah Norwich City, 6-1. Carlos Tevez yang sempat dibuang, mencetak hattrick,  tiga gol. Kom­patriot Tevez di Timnas Ar­g­entina Sergio Aguero, me­nyum­bang dua gol. Satu gol  ter­akhir diproduksi Andrew John­son.  City juga nyaris mencetak gol setelah dua kali bola mem­ben­tur mistar gawang.

   Kemenangan City membuat jarak dengan MU tinggal dua poin. Walau manager MU Alex Fergusson menilai timnya ter­biasa menghadapi tekanan, jarak yang kian dekat membuat MU deg-degan.

   Karena itu, malam ini, tidak ada jalan lain bagi MU kecuali menang supaya jarak kembali menjadi lima poin.

Kekalahan MU atas Wigan, te­ngah pekan lalu ka­barnya karena absennya pe­main gaek Paul Scholes. Karena itu, Fergie ber­janji akan memainkan  Ginger Prince, julukan Scholes, saat menjamu Villa.

“Paul telah menunjukkan pe­ngaruhnya sejak kembali ber­gabung, tapi saya melakukan hal yang benar dengan mengistira­hatkannya pada Rabu lalu,” tutur Sir Alex seperti dilansir Soccernet.

“Dia akan fit pada Minggu dan akan bermain,” tambah pria yang telah melatih MU sejak  1986 ini.

Kehadiran sosok Scholes di lini tengah Red Devil terbukti sa­ngat vital. Berkolaborasi dengan pemain lawas lainnya, Ryan Giggs, Scholes menjadi mentor bagi pasukan muda MU.

Kapten Villa, Ga­briel Agbon­lahor mengung­kap­kan, seluruh pemain ber­tekad un­tuk meraih kemenang­an demi Sti­liyan Pe­trov, dan men­jauhkan The Vil­lans dari an­caman degradasi.

Agbonlahor menjabat kapten Villa, setelah Petrov dinyatakan ter­kena penyakit leukemia. Ag­bonlahor mengaku, bangga de­ng­an jabatan itu, serta tetap mem­berikan dukungan penuh ke­pada petrov agar segera pulih, dan kembali bermain untuk me­nyandang ban kapten lagi.

“Saya merasa terhormat me­makai ban kapten, dan berharap bisa memberikan perubahan. Ha­rapan terbesar saya adalah Stiili­yan kembali ke lapangan, dan memimpin kami lagi,” ungkap Agbonlahor dilansir ESPN.

Selain itu, kata Agbonlahor, me­ngamankan timnya agar ter­hin­dar dari zona degradasi. Saat ini, Villa masih belum aman dari zona degradasi, mereka harus puas berada di posisi ke-15 de­ngan 36 atau terpaut tujuh angka dari penghuni degradasi yakni Bolton.

“Kami akan berjuang sekuat tenaga untuk bisa memetik poin. Meski lawan MU cukup berat, pihaknya akan tampil penuh per­caya diri,” kata Agbonlahor. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA