Takut Cederanya Kambuh, Chong Wei Hadapi Dilema

Bulutangkis

Kamis, 29 Maret 2012, 08:28 WIB
Takut Cederanya Kambuh, Chong Wei Hadapi Dilema
Lee Chong Wei
RMOL.Tim Tiger Malaysia yang di­per­kuat pebulutangkis nomor satu Lee Chong Wei menghadapi di­lema, jelang lawan tim Indonesia Garuda di semifinal turnamen be­regu putra Axiata Cup 30 Ma­ret, mendatang.

Chong Wei diragukan apakah akan diturunkan atau tidak. Soal­nya, ada khawatiran, jika pemain terbaik dunia ini dipaksakan tam­pil, cedera bahunya kambuh. Tentunya, ini sangat merugikan tim Negeri Jiran, karena Chong Wei sedang dipersiapkan menuju Olimpiade 2012 di London, yang menjadi tujuan utamanya.

Tapi, di satu sisi, Malaysia bu­tuh polesan Chong Wei untuk me­raih poin saat menghadapi Taufik Hidayat cs.

Menanggapi dilema tersebut, pelatih tunggal tim nasional Ma­laysia, Rashid Sidek menyata­kan, tidak mau berjudi dengan nasib Chong Wei. Dia menyaran­kan, Wei bisa tampil jika me­mang hasil pemeriksaan keseha­tan menyatakan kondisinya be­nar-benar siap. Selain itu, tim Ti­ger harus siap jika tidak diper­kuat Chong Wei.

“Tentu kami kecewa dengan kekalahan dari tim Rajawali. Kami pikir kami bisa menang. Tapi faktanya kami kalah setelah Hafiz Hashim dan pasangan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong kalah. Laga ini memperlihatkan kami butuh Wei. Tapi itu tergan­tung keputusan dokter,” tutur Ra­shid, Selasa (27/3/2012).

Seperti diketahui, Tim Tiger Ma­laysia harus bekerja keras me­ngalahkan tim Indonesia di semifinal. “Tim Indonesia me­nge­jutkan kita dengan pemain lapis keduanya. Tapi, sayangnya tim kedua kami tidak bisa me­ngalahkan pemain lapis pertama Indonesia,” ujar Rashid.

Sementara itu, Chong Wei me­ngaku berharap masiih bisa be­r­main di semifinal, meski se­dang mengalami cedera bahu. Chong Wei yang mengalami cedera saat mengikuti turnamen All-Eng­land awal bulan ini disarankan untuk istirahat sedikitnya lima pekan.

“Saat ini saya kembali ke ruti­nitas normal dalam pelatihan dan tidak ada nyeri pada bahu saya,” kata Chong Wei seperti dikutip laman resmi Asosiasi Bulu Tang­kis Malaysia (BAM).

“Ada kemungkinan saya ber­main pada Jumat (30/3) karena saya perlu membantu tim saya,” katanya. Meski demikian, dia me­ngakui, dirinya tidak dalam posisi sebagai pengambil kepu­tu­­san. “Pada akhirnya, BAM yang akan memutuskan apakah saya akan main di semifinal,” tambahnya.

Di tempat terpisah, di hari ke­tiga turnamen bulutangkis SD dan SMP MILO School Compe­tition 2012 yang digelar di GOR KONI Bandung, berlangsung ketat. Masing-masing pembim­bing dari tiap sekolah sudah me­nyiapkan berbagai strategi untuk bisa meraih target juara dan me­nyabet Piala Taufik Hidayat.

Ketua Pelaksana MSC Ban­dung, Endi Mas’un menilai per­sai­ngan ketat terjadi di nomor be­regu, baik di tingkat SD mau­pun SMP. Apalagi, banyak atlet berprestasi yang akan bertemu di babak pertandingan awal hingga di babak final. “Semakin hari an­tusias peserta semakin mening­kat, terlihat dari semangat juang anak-anak da­lam pertandingan yang telah di­laksanakan dua hari kemarin,” kata Endi.

Untuk pertandingan beregu sementara masih di pegang oleh sekolah-sekolah unggulan yang sudah langganan juara, seperti pertandingan antara SDN Hegar­manah I. SDN Hegarmanah I me­nang mudah atas SDN Paja­ga­­lan 47 dengan skor 2-0. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA