RMOL. Musim balapan Formula Satu 2011 menjadi musim buruk bagi pebalap gaek Michael SchuÂmacher. Namun, Schumi, sapaan Schumacher sedikit terÂÂobati, setelah dinobatkan sebaÂgai ‘Raja Overtake’’atau raja menyalip.
Di akhir musim lalu, Schumi yang membela tim Mercedes GP hanya mampu finis di poÂsisi keempat sebagai hasil terÂbaiknya. Alhasil, pebalap asal JerÂman ini harus puas nongÂkrong di posisi kedelapan klasÂeÂmen akhir.
Dengan demikian, untuk keÂdua kalinya secara berturut-tuÂrut Schumi berada di bawah baÂyang-bayang rekan satu tim seÂkaligus juniornya, Nico RosÂberg. Padahal, Rosberg meruÂpaÂkan pebalap yang masih miÂnim pengalaman dibanding SchuÂmi.
Predikat yang didapatnya seÂbagai rajanya menyalip, meÂnunÂjukan bahwa skillnya maÂsih jauh di atas rata-rata. MeÂngÂÂingat umurnya yang sudah memasuki 42 tahun, Schumi tetap menjadi yang terbaik. UnÂtuk diketahu, paket mobil Mercedes kalah cepat dibanÂding tiga rival utamanya, Red Bull, McLaren dan Ferrari.
Menurut data yang dilansir Autusport, Schumacher tercaÂtat melakukan 116 kali overtaÂke dalam 19 balapan di sepanÂjang musim. Dia diikuti oleh jagoan Toro Rosso, Sebastien BueÂmi, yang melakukannya seÂbanyak 114 kali.
Data tersebut juga mencatat ada sekitar 1.486 overtake yang terjadi di sepanjang muÂsim kemarin. Sementara untuk overtake terbanyak terjadi di GP Turki.
Seri GP Turki memang menÂjadi balapan yang paling baÂnyak menyuguhkan aksi saling salip, yakni 85 kali, disusul Kanada (79) dan China (67). SeÂri GP Monaco (16), AustraÂlia (17) dan Brazil (18) menjadi balapan yang paling sedikit menyuguhkan aksi manuver pembalap. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: