Madrid Ogah Sepelekan Malaga

16 Besar Copa Del Rey

Minggu, 25 Desember 2011, 08:51 WIB
Madrid Ogah Sepelekan Malaga
Cristiano Ro­naldo
RMOL.Hasil drawing babak 16 besar Copa Del Rey mempertemukan Real Madrid lawan Malaga. Kiper Madrid, Iker Casillas sudah mewanti-wanti rekan-rekannya: jangan sepelekan Malaga!

Kemenangan atas Malaga, memungkinan duel El Classico kembali tersaji di babak perem­­pat final. Karena, di babak 16 besar Bar­­celona mendapat lawan yang ti­dak terlalu sulit, Osasuna.

 Ken­dati demikian, Casillas me­ngaku, ingin fokus dulu di ba­bak 16 be­sar.  Madrid akan men­ja­mu Ma­laga di Santiago Berna­beu pa­da leg pertama yang dige­lar 4 Janu­a­ri 2012. Sepekan ke­mudian, gi­liran Cristiano Ronal­do Cs yang menyambangi mar­kas Malaga di Estadio La Rosaleda.

Secara head-to-head kedua tim, El Real masih unggul atas Ma­laga. Terakhir, Madrid me­raih kemena­ngan empat gol tanpa balas di ajang La Liga pada Okto­ber 2011. Bah­kan, tim Ibukota itu pernah meraih keme­nangan 7-0, medio Maret 2011 lalu.

Kendati demikian, Casillas te­tap tak mau menyepelekan Santi Cazorla Cs. Karena, klub kaya baru tersebut, selain diperkuat banyak pemain-pe­main bintang, juga sudah semakin ber­kem­bang. Malaga pastinya akan membalas dendam atas ke­kalahan mereka di pertemuan ter­­akhir.

“Malaga adalah lawan yang sulit dan rumit. Mereka tim yang ba­gus dan punya beberapa pe­ma­in kelas dunia. Mereka bisa sa­ngat berbahaya di turnamen de­ngan sistem gugur seperti ini. Ka­mi harus memaksimalkan per­temuan di Bernabeu untuk m­e­raih kemenangan,” ucap Casillas.

Hal serupa juga disampaikan direktur teknik Los Blancos, Mi­guel Pardeza.  Di atas kertas, Ma­­drid dan Barca tentu jauh di­unggulkan sehingga kemungki­nan duel El Clasico di ajang Co­pa del Rey sangat terbuka lebar. Namun Madrid tak mau beran­dai-andai dan mengaku belum me­mikirkan Barcelona.

“Ini bukan saatnya memikir­kan lawan Barcelona. Ada ba­nyak yang harus dilakukan se­belum kami lolos melawan me­reka. Kami harus setahap demi setahap dan tahap pertama tentu melawan Malaga,” ujar Pardeza kepada AS.

Keputusan Madrid untuk tidak ter­gesa-gesa memikirkan Barce­lona  sangat berala­san. Karena, Malaga saat ini men­jadi salah satu klub yang menunjukkan performa apik. Terlebih, Malaga saat ini dibesut Pellegrini, pelatih  Ma­drid sebelum Jose Mourinho.

“Mereka (Malaga) punya pe­main-pemain bagus dan sebuah rekor bagus. Kami harus ­se­rius. Kami sama-sama bermain di divisi primer (La Liga) dan masing-masing harus memulai tanpa goresan,” lanjutnya.

 Jika nanti benar-benar terjadi El Classico, Madrid tetap opti­mis menjalani laga tersebut. El Classico ini bisa menjadi pem­balasan bagi Madrid yang kalah 3 – 1 di Santiago Bernabeu pada la­ga La Liga. Kepercayaan diri Ma­drid bersumber pada partai final Copa Del Rey 20 April si­lam. Saat itu Madrid  menunduk­kan Barca dengan skor tipis 1-0 berkat gol tunggal Cristiano Ro­naldo di menit 103.

“Barca bukan tim yang tidak bisa dikalahkan. Kami menang di final Piala Raja musim lalu dengan mengalahkan mereka dan memberikan mereka tes su­lit,” ujar playmaker Kaka se­ba­gaimana dilansir Goal.

Meskipun demikian, Kaka memuji kehebatan Barca.

“Saya rasa mereka adalah tim ter­hebat yang pernah saya ha­dapi. Hal itu karena mereka tam­pil se­bagai satu kesatuan tim se­jak la­ma. Mereka juga memiliki keper­cayaan tinggi karena mem­punyai Lionel Messi,” katanya. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA