RMOL. Marquez yang memiliki caÂtatan (53-5, 39KO) itu bertekad menang mutlak, guna menÂcegah kontroversi, seperti dua duel sebelumnya. Dia mengÂaku, kemenangannya telah ‘diÂramÂpok’ oleh petinju beken asal FiliÂpina itu.
“Saya tahu, ini pertarungan yang sulit dan saya harus berlatih sangat keras untuk pertarungan ini. Saya merasa memenangi dua laga sebelumnya pada 2004 dan 2008, tapi kami ‘dirampok’,†kaÂta Marquez.
Seperti diketahui, kedua peÂtinju pernah bertemu sebanyak dua kali. Pertama, pada 2004 siÂlam dengan hasil imbang. KeÂdua, pada 2008 yang berakhir deÂngan kemenangan Pacman. NaÂmun, oleh kubu Marquez, kemenaÂngan tersebut dianggap kontroversi.
Jelang laga ketiganya, MarÂquez melakukan metode pelaÂtihan berÂbeda dari sebelumnya. Bekas juaÂra dunia tinju tiga diÂvisi ini diÂjadÂwalkan berlatih deÂngan pakar yang akan mengeÂvaÂluasi berat baÂdan dan kondisi fisik.
Kini Marquez tengah melakuÂkan bulking atau menaikkan berat badan agar memenuhi berat badan 144 pound. Namun, akibat penaikan berat badan tersebut, kecepatan Marquez berkurang di atas ring. Kondisi itu juga pernah dialaminya pada 2009, saat naik ke kelas welter untuk bertarung melawan Floyd Mayweather Jr. Sayang, Marquez kalah dalam pertarungan tersebut.
“Saat itu, penambahan berat membuatku lambat dan tidak biÂsa membuat pukulan yang keras dengan gerakan yang lincah,†kata Marquez.
Untuk menghindari kesalahan masa lalu, Marquez telah merekÂrut beberapa pelatih spesialis unÂtuk memastikan tubuhnya berÂkemÂbang dengan baik. “Dengan menggunakan metode pelatihan lama yang terkenal efektif, diÂkomÂbinasikan dengan strategi baru dan benar saat bulking, saya yakin bisa mendapatkan kekuaÂtan yang tepat untuk berurusan deÂngan Pacquiao,†ujarnya.
Sementara itu, kubu Pacman menanggapi santai atas tuduhan yang dilancarkan kubu Marquez soal gelarnya dirampok. “Saya tidak marah, tapi saya senang kaÂrena dia mengklaim memenaÂngi perkelahian,†kata Pacquiao
Pacquiao mengaku, terus dihiÂna Marquez setelah dua laga diÂjaÂÂlaninya. Untuk itu, petinju yang memiliki gelar juara dunia di deÂlapan kelas berbeda itu akan memÂberikan pelajaran di atas ring.
“Dia berbicara banyak, dan itu tidak baik untuk seorang petinju. Saya tidak akan banyak bicara. Saya hanya melakukan tindakan di atas ring,†tandas Pacman.
Sedangkan, pelatih Pacquiao, Freddie Roach yakin anak asuhÂnya akan mengalahkan Marquez tak lebih dari enam ronde. “DeÂngan gerak kaki Manny saat ini, dia sama sekali berbeda dengan petinju yang bertempur melawan Marquez beberapa tahun lalu. Kini, many lebih kuat dari sebeÂlumÂnya. Marquez tidak akan berÂtaÂhan lama saat menghadapiÂnya,†kata Roach. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: