Atas hasil tersebut, maka gelar juara dunia WBC masih menjadi milik Hopkins. Di laga yang diÂgelar 15 Oktober lalu tiu, HopÂkins terjatuh setelah Dawson mengÂangkat dan memÂbanÂtingnya di roden kedua.
BanÂtingÂan itu membuat juara dunia berÂusia 46 tahun itu mengalami ceÂdera bahu. Kala itu, Dawson dinyatakan menjadi juara dunia dengan kemenangan TKO di ronde kedua.
Pihak WBC membuat kepuÂtusan terbaru seusai melihat kemÂbali video pertarungan beda usia tersebut. Menurutnya, HopÂkins dibanting oleh Dawson meÂngarah kepada kanvas ring tinju. “Kami melihatnya sebagai seÂbuah pelanggaran, gelar pun kemÂbali ke pemiliknya semula. Ya, gelar WBC kelas berat terÂsebut kini menjadi milik HopÂkins kembali,†demikian perÂnyataan resmi WBC.
Pihak WBC menyimpulkan, Dawson melakukan tindakan seÂngaja mencelakai Hopkins deÂngan melakukan aksi memÂbanÂting lawan. Oleh karenanya, geÂlar pun kembali berpindah tangan.
Selain menganggap tindakan Dawson adalah pelanggaran, WBC juga mempertimbangkan cedera yang dialami Hopkins seÂbagai bahan pertimbangan kemÂbalinya sabuk tersebut. “Dawson melakukan taktik kasar,†ujarÂnya. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: