Kabar pengunduran diri bekas juara kelas berat versi WBA ini diungkapkan Sekretaris Dewan Tinju Inggri, Robert Smith. Dia menyatakan, Haye telah menyeÂrahÂkan surat permohonan ganÂtung sarung tinju dan lisensi naik ring pada hari Senin (10/10), keÂmarin.
“Saya menerima email dariÂnya (Haye) pada hari Senin (10/10), yang mengatakan, dia tidak akan kembali bertinju,†kata Smith seperti dilansir The Sun.
Smith juga menuturkan, DeÂwan akan membahas masalah ini pada hari Rabu (12/10) nanti. JiÂka keputusan yang diambil bekas petinju terbaik Inggris ini sudah bulat, Dewan tetap tidak bisa mengÂhalangi niatnya.
“Kami akan membicarakanÂnya lebih dulu. Tapi, tidak ada caÂra bagi kami untuk melawan keÂinginan Haye untuk tidak memÂperpanjang lisensi tinjunya. Tanpa lisensi itu, dia tidak bisa bertarung,†tambahnya.
Petinju berjulukan ‘The HaÂyeÂmaker’ itu sebelumnya berniat untuk pensiun bertepatan dengan hari ulang tahun yang ke-31, yang jatuh pada Kamis (13 OktoÂber). Namun, banyak yang berÂharap Haye menunda pensiunÂnya untuk melakukan pertaruÂngan yang lebih besar.
Pertarungan terakhir Haye terÂjadi pada bulan Juli lalu dan dia kehilangan sabuk juara WBA seÂtelah dikalahkan Wladimir KlitÂschko. Walhasil, kritikan taÂjam teÂrus dialamatkan padanya pasÂca-kekalahan tersebut.
Tapi, Haye sempat dikaitkan melakukan comeback melawan juara dunia kelas berat versi WBC yang juga saudara dari Wladimir, yakni Vitali Klitschko. Namun, hingga kini laga keduanya belum menemui titik terang.
Haye meraih gelar kelas berat WBA setelah mengalahkan peÂtinju Rusia, Nikolai Valuev pada November 2009 dan berhasil memÂpertahankannya saat melaÂwan John Ruiz dan Audley HarÂriÂson pada tahun 2010. Di dua perÂtarungan tersebut, Haye berÂhasil mengantongi kemenangan KO.
Sebelum bergabung dengan divisi kelas berat, Haye adalah juara kelas penjelajah dengan meÂnÂgantongi tiga gelar, WBA, WBC dan WBO.
Rekor kemenaÂngan Haye yang terakhir adalah 25 menang (23 diantaranya deÂngÂan KO) dan 2 kali kalah. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: