RMOL. Bekas petenis nomor satu duÂnia Dinara Safina berencana akan pensiun dini, setelah diÂbekap cedera punggung kroÂnis. Petenis berusia 25 tahun ini meÂmilih menyelamatkan keÂÂsehatan daripada memaksa laÂwan cedera.
Hal itu diutarakan kakak kandung Safina, Marat Safin seperti dilansir Dominion Post. Melalui lembaga olahraga RuÂsia (R-Sport), Safin membeÂberkan kondisi adiknya yang tiÂdak dapat melanjutkan karierÂnya di dunia tennis.
“Dia bisa menjalani kehiduÂpan sehari-hari, tetapi tidak daÂpat melakukan olahraga lagi,†kata Safin.
Meski begitu, sang kakak tetap mendukung keputusan sang adik untuk pensiun muda. Safin juga berpendapat, cedera Safina dapat pulih di tahun-tahun mendatang dan bermain tenis kembali, tapi tidak sebaÂgai atlet. “Seorang atlet dapat hidup dengan olahraga selama 20 taÂhun. Sekarang dia perlu saÂtu tahun untuk menarik diÂrinya, maka dia akan memutusÂkan. Dia masih 25 dan mungÂkin tiÂdak perlu terburu-buru,†pungÂkasnya.
Langkah Safina pensiun dini sangat disayangkan. Soalnya, dia terhenti diusianya yang beÂlia dan prestasi yang sedang naÂik daun. Sejak terjun ke duÂnia tennis profesional pada 2001, dia sukses meraih 12 geÂlar WTA Tour.
Pada 2008, dia berhasil meÂmeÂnangi medali perak di OlimÂpiade Beijing, meski kalah di tiga laga final Grand Slam. PunÂcaknya, Safina menjadi petenis putri nomor satu dunia pada tanggal 20 April 2009. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: