Ortiz Desak Tarung Ulang

Kemenangan Kontroversial Mayweather Kembali Diusik

Rabu, 28 September 2011, 03:53 WIB
Ortiz Desak Tarung Ulang
Floyd Mayweather

RMOL. Kemenangan kontroversi Floyd Mayweather atas Victor Ortiz kembali diusik. Ortiz mendesak segera digelar tanding ulang atau rematch. Dia berharap,  gelar juara kelas welter WBC yang dipegang Mayweather harus diperebutkan ulang.

Sebagian besar pengamat me­nilai, ke­menangan Maywea­ther kontra Ortiz pada 17 September lalu, berbau kontroversi.

Mayweather merobohkan Ortiz satu detik sebelum akhir babak keempat. Ketika itu, Ortiz le­­ngah dan menurunkan tangan­nya untuk meminta maaf kepada Mayweather karena benturan kepala, dan sedang melirik ke arah wasit Joe Cortez. Tapi Mayweather “mencuri” waktu untuk menghantam Ortiz.

“Itu adalah cara yang tidak adil untuk merebut gelar dari sang juara. Saya sangat, sangat tidak di­hor­mati oleh Floyd. Sebuah per­tandingan ulang akan men­jadi balasan yang setimpal. Bagi saya, sikapnya sama sekali tidak menunjukkan sportivitas,” kata Oritz.

Atas kemenangan tersebut, Mayweather disarankan untuk men­­cari sejumlah lawan baru, se­perti bintang tinju Filipina Manny Pacquiao atau petinju Ing­gris berdarah Pakistan, Amir Khan.

Manajer Ortiz, Rolando Arel­la­­no juga mengkritik May­wea­ther yang tidak menghargai la­wan. “Victor telah meminta maaf dan Floyd mencemoohnya. Dia tidak pantas memenangkan gelar itu,” kata Arellano.

Salah satu cara untuk mem­buk­tikan kepantasan gelar terse­but, kata Arellano, harus dila­ku­kan pertandingan ulang dengan ju­jur dan adil. “Kalau dia tidak menggelar pertandingan ulang, ma­ka nama baiknya akan terce­mar seumur hidup,” katanya.

Oscar de la Hoya, promotor Or­tiz dan pernah kalah angka atas Mayweather pada 2007, ju­ga mengatakan, pukulan May­wea­ther yang dilayangkan ketika Cortez menghentikan pertan­dingan setelah jeda, merupakan cara buruk untuk mengakhiri pertan­dingan bersejarah.

“Jika Floyd Mayweather tahu diri, dia akan menggelar per­tandingan ulang untuk Victor Ortiz,” kata de la Hoya.

“Pertandingan waktu itu hanya pemanasan. Setiap orang tertipu dalam sebuah pertandingan akbar. Kita membiarkan sikap ter­jadinya sikap sportivitas bu­ruk untuk mengakhiri per­tan­dingan,” katanya.

“Kita tidak akan mengetahui apa yang terjadi karena pukulan itu hanya tipuan. Ini adalah sikap sportivitas yang buruk. Ini bukan merupakan cara untuk menjadi juara,” katanya.

Sementara itu, Mayweather mengatakan, akan memberikan pertarungan ulang jika bekas juara dunia kelas welter WBC itu mampu mengalahkan Andre Berto dalam pertandingan ulang. Sebelumnya, Ortiz berhasil memengani laga 12 ronde atas Berto pada April lalu.

“Saya akan memberikan Ortiz pertandingan ulang. Tetapi, pertama dia harus melewati Andre Berto. Satu-satunya orang yang bisa mengalahkan saya adalah orang di cermin (diri­nya),” ujarnya lagi.

Mayweather juga memberi julukan baru buat Ortiz yaitu ‘Victoria Ortiz’. “Victoria Ortiz pi­kir saat bertarung melawanku adalah kontes kepala menyeru­duk. Tapi dua pukulanku rupa­nya membuatnya sadar,” tambah petinju yang sudah meme­nang­kan 42 pertarungan tanpa kalah itu.

Selain menyindir Ortiz, calon lawan bintang tinju Filipina Manny Pacquiao itu juga me­nye­rang promotor Oscar De La Hoya. “Idola Ortiz adalah Oscar De La Hoya alias gadis emas dengan stoking jala hitam,” katanya.   [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA