Jumlah 24 Tim LI Tergantung Verifikasi PSSI

Jumat, 23 September 2011, 00:33 WIB
Jumlah 24 Tim LI Tergantung Verifikasi PSSI
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI

RMOL. Kompetisi Liga Indonesia mu­sim depan dipastikan ada me­ngalami penambahan jumlah pe­serta hingga maksimal 24 tim. Tapi jumlah itu tergantung dari hasil verifikasi yang dilakukan PSSI.

Demikian dikatakan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Hu­sin usai rapat Komite Eksekutif di Hotel Sahid Jakarta, dini hari kemarin. Untuk itulah dia meng­imbau kepada klub-klub yang ti­dak mampu untuk secepatnya ber­pikir, bila tidak mundur dari pa­da nanti mendapatkan sanksi ka­rena berhenti di tengah jalan.

“Justru  akan merugikan klub tersebut kalau memaksakan diri ikut padahal tidak mampu. Ka­rena akan diancam hukuman  ti­ga musim tidak boleh mengikuti kompetisi,” jelasnya.

Enam tim yang mendapatkan promosi gratis itu adalah PSM Ma­kassar, Persema Malang, per­sibo Bojonegoro, PSMS Medan, Persebaya dan Bontang FC. “Klub-klub ini sampai tanggal 26 tetap kita verifikasi, terutama soal finansial dan  stadionnya,” papar Djohar.

Alasan PSSI memilih mereka dengan alasan berbeda. PSM Makassar dan Persebaya Suraba­ya dengan pertimbangan mereka tim dengan sejarah besar di se­pak bola Indonesia. Sedangkan Perse­ma Malang, Persibo Bojo­ne­goro, dan PSM Makassar di­naikkan statusnya setelah di­re­habilitasi. Se­bab, sebelumnya me­reka ber­kecimpung di Liga Pri­mer In­do­nesia (LPI). Se­dang­kan Bontang FC dimasukkan da­lam grup ka­re­na tim degradasi ter­baik.

“Ada lima kota punya pendu­kung yang ramai dan mereka ju­ga punya sejarah di sepak bola In­donesia. PSMS juga telah  siap­­kan kesanggupannya. Kera­mai­an ini yang diminati spon­sor,” jelasnya.

Lebih lanjut, Djohar menjelas­kan perihal status PSM, Persibo dan Persema yang sempat keluar dari Liga Indonesia untuk ga­bung dengan Liga Primer Indo­ne­sia, PSM sudah dicabut dari skor­sing­nya pada Kongres 14 April begitu pula Persibo dan Per­sema. “Pada  rapat 14 April Kong­res me­ng­amanahkan kepa­da Exco untuk merehabilitasi ke­anggotaan. Jadi secara hukum ke­tiganya tidak ada masalah,” lu­gas­nya.

Dengan 24 klub terlibat di Li­ga Indonesia musim depan, jad­wal kompetisi jelas menjadi le­bih panjang, yakni 46 pekan. Hal itu, nilai Djohar, bukanlah se­buah masalah.

“Ya ini adalah bagian dari per­ubahan. Kita lihat saja. Tapi, kita sudah menyampaikan kepada FIFA dan AFC, mereka tidak ada masalah. Kalau di antara yang 24 klub itu ada tiga yang tidak lolos ve­rifikasi, maka ya hanya 21 klub yang jalan,” bebernya. [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA