Akibat gaya membalap yang agresif, Hamilton kerap mendaÂpat kritikan pedas. Tapi, di balaÂpan nanti, dia akan tetap meneÂrapÂkannya meski risikonya cuÂkup besar. Soalnya, balapan akan dilakukan malam hari di sirÂkuit jalan raya.
“Buat saya, bagaimana hasil baÂlapan di Formula Satu tidak akan terlalu baik. Yang membeÂdakan bisa memanfaatkan peÂluang untuk mengambil risiko,†ujar juara dunia 2008 itu.
Hamilton menjelaskan, saat ini tak banyak pebalap yang beÂraÂni mengambil risiko saat balaÂpan. Apalagi jika sang pebalap sudah berkeluarga.
“David Coulthard (bekas peÂbalap F1) mengatakan kepada saÂya, Saya tidak mau ambil risiÂko saat membalap karena saya ingin berada di samping anak saya pada hari selanjutnya,†tamÂbah Hamilton.
Manuver agresif yang dilakuÂkan pebalap McLaren itu, meÂmang kerap menjadi sumber konÂtroversi pada musim ini. BahÂkan tak jarang, Hamilton meÂngalami kecelakaan dan tabÂrakan, sehingÂga membuatnya haÂrus berurusan dengan stewards.
“Saya masih sangat muda dan saya tidak dalam posisi memiliki keluarga. Perjalanan untuk meÂngarah ke sana masih terlalu jaÂuh. Saya tidak tahu kenapa saya suka dengan gaya itu, tapi saya memang suka mengambil risiko. Bukan untuk membahayakan diÂri, tapi saya siap mengambil seÂdikit risiko,†tandas pebalap berÂusia 26 tahun itu.
Sementara itu, pebalap Red Bull Mark Webber mengakui, jika balapan di Singapura MingÂgu (24/9) mendatang bakal menÂjadi balapan yang berat. “Saya finis ketiga di sirkuit Marina Bay tahun lalu, tapi trek-nya sungguh tak ramah. Saya menikmati bÂaÂlaÂpan di sini, jadi saya berahap bisa melaluinya dengan sukses seÂperti yang saya lakukan di ValenÂcia di awal musim,†ujar Webber.
Webber juga memprediksi akan terjadi pertarungan sengit antara dirinya dengan tiga peÂbalap lainnya yaitu Fernando AlonÂso (Ferrari), Jenson Button (McLaren) dan Lewis Hamilton (McLaren).
“Di klasemen, empat dari kaÂmi aku, Fernando, Jenson dan LeÂwis cuma selisih 14 poin saja dan pastinya tidak akan ada yang mau kalah,†tuntas Webber.
Di balapan akhir pekan nanti, Webber juga bertekad menebus kegagalannya di GP Italia bebeÂrapa waktu lalu. Ketika itu, WebÂber terpaksa gagal finis menyuÂsul insiden tabrakan yang meliÂbatkan dirinya dengan pebalap FerÂrari, Felipe Massa. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: