RMOL. Di tengah pro dan kontra peÂnamÂpilan Tim Nasional (TimÂnas) Pra Piala Dunia, pascadua kekalahan berÂunÂtun dari Iran (0-3) dan BahÂÂÂrain (0-2), PSSI terpaksa harus menjilat ludahnya sendiri. Hal itu terkait dengan program natuÂraÂlisasi beberapa pemain yang teÂlah dijalankan kepenguruÂsan seÂbelumnya.
Seperti diketahui, saat baru terpilih menjadi Ketua Umum PSÂSI, Djohar Arifin Husin deÂngan lantang mengatakan bahwa PSSI tidak akan melanjutkan proÂÂgram naturalisasi itu. Ia beralasan program itu program itu tidak sesuai dengan kaidah pembinaan sepakbola sejak usia muda.
Namun sikap itu sepertinya akan luluh. Maklum, dengan dua kekalahan di awal babak kedua itu, Indonesia berada dalam poÂsisi kritis dan berada di urutan terÂbawah Grup E zone Asia. TiÂdak hanya itu, perseteruan antara pelatih Wim Rijsbergen dengan pemain, yang terjadi usai dikaÂlahÂkan Bahrain, membuat konÂdisi Timnas memang sedang tiÂdak kondusif.
Di sisi lain, saat ini, enam pÂeÂmain berdarah blasteran IndoneÂsia-Belanda yang sebelumnya menÂjalani program naturalisasi telah memasuki tahap akhir yaitu pengambilan sumpah. Keenam pemain itu adalah Tonny Cussel, Sergio van Dijk, Jhonny van BeuÂkering dan Stefano Lilipaly dan dua pemain yang sudah tak asing lagi di Indonesia, Victor Igbonefo (Persipura Jayapura) dan Greg NwoÂkolo (Persija Jakarta).
Menurut kabar, Surat PertimÂbangan Kewarganegaraan RepuÂblik Indonesia yang diajukan keÂpada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang telah diÂtanÂdatangani dalam sebuah KepÂpres.
Dengan demikian, keenam peÂmain tersebut siap didaftarkan kepada FIFA untuk masuk dalam skuad Timnas Indonesia yang berÂlaga di Pra Piala Dunia 2014.
“Untuk para pemain yang akan dinaturalisasi itu Keppres-nya sudah turun dari Presiden dan bisa segera disumpah. Tetapi kami beÂlum tahu kapan sumpah itu akan dilakukan†ujar Nurhikmat HamÂzah, Kasubdit Naturalisasi PewarÂganegaraan Direktorat Tatanegara Dirjen Administrasi Hukum Umum Kemenkum HAM saat dikonfirmasi, baru-baru ini.
Menanggapi hal ini, Djohar mengungkapkan, bahwa para pemain naturalisasi tersebut bisa masuk dalam skuad Timnas SeÂnior untuk menggantikan pemaÂin-pemain yang cedera.
Namun, Djohar menyerahkan semua itu kepada pelatih, Wim Risjbergen.
“Terpulang pada pelatih, kalau pelatih menyarankan masuk TimÂnas, silakan. Kita segera dafÂtarkan, yang penting satu mingÂgu sebelum bertanding,†kata Djohar. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: