Pemain Curhat ke Riedl, PSSI Kesal

Sabtu, 10 September 2011, 08:59 WIB
Pemain Curhat ke Riedl, PSSI Kesal
Al­fred Riedl

RMOL. Setelah kalah dari Bahrain dan dimaki-maki pelatih Wim Rijs­bergen, diam-diam  beberapa punggawa timnas bertemu de­ngan bekas pelatih  mereka, Al­fred Riedl. Pertemuan ber­mua­tan “curhat” itu berlangsung di salah satu restoran di ka­wa­san Senayan Jakarta. Para pe­ma­in yang hadir  antara lain; Bam­bang Pamungkas dan ki­per Mar­kus Horison. Ka­bar ini di­sam­paikan oleh Ketua Ko­misi Di­siplin PSSI, Bernard Lim­bong di kantor PSSI, kemarin.

Penanggungjawab Timnas Bern­hard Limbong mengaku ge­ram mengetahui kabar ter­sebut. “Ka­mi benar-benar ter­ganggu de­ngan kabar tersebut. Kema­rin (Rabu 7/9) dia (Riedl) me­manggil Bambang dan Markus di Plaza Senayan. Apa maksud pe­latih asal Austria itu me­mang­­­gil mereka?” tanya Limbong.

Limbong menegaskan akan memanggil para pemain yang bertemu  Rield guna mena­nya­kan sub­stan­­si dari pertemuan itu. Dia menduga Riedl mempe­nga­ruhi para pemain. “Saya ha­rus ingatkan dia. War­ning. Un­tuk apa mempengaruhi pemain-pe­main Indonesia?” ta­nya­nya.

Limbong menegaskan, uru­san Riedl dengan PSSI telah disampaikan ke FIFA dan me­nyarankannya untuk menung­gu jawaban FIFA.

Riedl melaporkan PSSI ke FIFA karena merasa dipecat se­cara sepihak oleh PSSI. Riedl juga menuntut kompensasi.

“Khusus untuk Bambang dan Markus kalau kalah ya sudah­lah, jangan cari kambing hi­tam,” tegas Limbong.

 Meski sekadar sila­turahmi, lanjutnya, pertemuan itu tak di­benarkan karena tanpa sepenge­ta­huan PSSI. Apa­­­lagi, pertemuan itu terjadi ke­tika situasi antara para pe­ma­in tim­nas dengan Pe­latih Wim Rijsber­gen sedang pa­nas me­nyusul ke­kalahan timnas dari Bahrain 0-2. Limbong me­minta Riedl se­ge­ra hengkang dari In­donesia dan tidak meng­ganggu timnas lagi.

Di tempat terpisah bekas asis­­­­ten pelatih timnas senior, Wolf­gang Pikal membenarkan adanya pertemuan antara Riedl dengan sejumlah pemain tim­nas, Rabu ke­marin. “Pertemu­an ini seba­gai an­tar­teman, semacam cur­hat,” ka­tanya ditemui di Kan­tor PSSI Senayan Jakarta, Jumat (9/9).

Pikal tidak tahu persis isi per­­temuan itu, dia juga enggan me­nyebutkan siapa saja pe­ma­in yang bertemu Riedl. Pikal ha­­nya mengatakan, para pe­ma­in itu menyampaikan keluh kesah mereka kepada Riedl. “Saya ti­dak bisa bilang nama (pemain­nya),” katanya.  [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA