RMOL. Perseteruan internal di kuÂbu AS Roma telah muncul ke permukaan. Hal ini ditandai oleh pembeberan yang dilakukan oleh Direktur Olahraga AS Roma Walter Sabatini yang mengÂungÂkap telah terjadi konflik segitiga antara Pelatih Enrique, Direktur Franco Baldini, dan sang Kapten Francesco Totti.
Tidak tanggung-tanggung, SaÂbatini juga mengungkapkan Giallorossi terancam bubar jika keÂributan tiga Srigala Roma ini tidak segera di hentikan. “Saya sangat khawatir, dan saya pikir sudah waktunya kami mengÂhaÂdapi perseteruan segitiga antara Baldini, Totti, dan Luis Enrique. Ini sudah mencapai tingkat stasis dan saya tahu kapan mesin peÂsawat (Roma) ini akan mati dan jatuh dari langit.†ungkap Sabantini.
Berdasar berita yang berkemÂbang di Italia, konflik memanas keÂtika Totti dan dan Baldini menÂjadi asisten Fabio Capello yang menjadi pelatih timnas IngÂgris. Pasalnya, Totti dan Baldini sebelumnya sudah lama meÂmiÂliki masalah pribadi. Hal ini diÂperÂparah dengan seringnya Totti dibangkucadangkan Enrique selama AS Roma melakoni pertanÂdingan pra-musim.
Tidak hanya itu, santer terÂdengar Totti akan segera didepak dari Roma akibat perseteruan terÂsebut. Kabarnya, Enrique dan Baldini berkomplot untuk meÂnyingkirkan sang kapten lanÂtarÂan terus berseteru dengan peÂtinggi Roma dan pelatihnya. Namun, kabar tersebut segera dibantah Sabantini.
“Baldini menghubungi saya di bulan Desember dan bilang bahÂwa ia siap untuk bergabung deÂngan proyek baru di Roma. NaÂmun, ia tidak pernah menyeÂbutÂkan ada masalah antara dirinya dengan Totti. Tidak masuk akal untuk berpikir ada konspirasi dari Luis Enrique dan Baldini unÂtuk menendang Totti keluar dari klub ini.†akunya.
Sabatini juga mengkritik reaksi Totti cenderung berdiam diri atas permasalahan yang ada, dan dikhawatirkan akan memÂbuat permasalahan semakin pelik. Tidak hanya itu, Sabantini khaÂwatir para Srigala Roma lainÂnya akan melawan para petinggi klub karena loyalitas yang tinggi terhadap kaptennya.
“Saya tahu ia telah berkorban besar dengan menerima kepuÂtusÂan tidak dimainkan. Namun, seÂorang Kapten tidak boleh memÂbiarkan orang-orang membeÂronÂtak, ketika ia dikhinati pelatihnya deÂngan ditinggal di bangku caÂdangan. Saya tidak akan duduk pasif dan menonton semuanya hanÂcur. Saya tidak akan menÂdeÂngarkan band terus bermain seÂmentara kapal Titanic (Roma) tengÂgelam.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: