Langkah ini dilakukan untuk memastikan penanganan sampah berjalan cepat, sehingga Jakarta kembali bersih sebelum aktivitas warga dimulai keesokan harinya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, timbulan sampah pada malam tahun baru diperkirakan menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Penurunan tersebut dipengaruhi kebijakan pelarangan kembang api serta konsep perayaan yang lebih menonjolkan empati dan solidaritas, seperti doa bersama dan penggalangan dana.
“Sebanyak 2.300 petugas kami siagakan di kawasan strategis, antara lain Monas, Bundaran HI, dan sepanjang koridor MH Thamrin-Sudirman. Sementara 1.095 petugas lainnya disebar di lima wilayah administrasi Jakarta dan Kepulauan Seribu,” ujar Asep, Senin, 29 Desember 2025.
Untuk mendukung operasional lapangan, DLH DKI Jakarta juga menyiapkan berbagai armada dan sarana pendukung. Di antaranya 17 unit mobil lintas, 43 truk pengangkut sampah tipe typer, serta 29 unit road sweeper.
Selain itu, disiagakan pula 24 unit bus toilet, 135 dust bin, 3.395 kantong plastik, dan 3.395 sapu lidi yang ditempatkan di titik-titik keramaian.
“Seluruh sarana dan prasarana ini kami siapkan agar penanganan sampah dapat berjalan efektif, tidak menumpuk hingga keesokan hari, serta memudahkan masyarakat membuang sampah pada tempatnya,” jelas Asep.
Dalam pelaksanaannya, DLH DKI Jakarta mendapat dukungan lintas instansi. Perumda PAM JAYA menyiagakan armada tangki air bersih, Perumda PAL JAYA menyediakan kendaraan pengangkut air kotor, Satpol PP dan Dinas Perhubungan membantu pengamanan serta pengaturan lalu lintas pascaacara, sementara Disnakertrans menyiapkan empat unit genset.
Selain penguatan personel dan sarana, DLH DKI Jakarta juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan selama perayaan malam tahun baru. Warga diimbau membawa tumbler atau wadah guna ulang, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta disiplin membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
“Dengan kesiapan petugas, sarana prasarana yang memadai, serta partisipasi masyarakat, kami optimistis kebersihan Jakarta tetap terjaga selama dan setelah perayaan malam tahun baru,” ungkap Asep.
Selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, DLH DKI Jakarta juga mengantisipasi peningkatan kunjungan wisatawan di sejumlah destinasi. Pengawasan dan penanganan kebersihan difokuskan di kawasan Ancol, Museum Prasasti, Taman Literasi, Jakarta International Velodrome, Kota Tua, Setu Babakan, M Bloc Space, Blok M Hub, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), serta Pulau Untung Jawa.
Asep menegaskan, pengelolaan sampah di kawasan wisata dilakukan secara cepat dan responsif dengan mengerahkan 1.095 petugas kebersihan, serta memperkuat koordinasi bersama pengelola kawasan setempat.
“Kami ingin memastikan kawasan wisata tetap bersih, aman, dan nyaman selama libur panjang Natal dan Tahun Baru. Dukungan dan partisipasi pengunjung juga sangat kami harapkan, terutama dengan membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,” tandas Asep.
BERITA TERKAIT: