Indonesia yang bermain bertahan mampu mengimbangi permainan tim asal Persia itu. Padahal Iran bermain di bawah dukungan publik tuan rumah yang memadati Stadion Azadi, Teheran yang berkapasitas 100 ribu tempat duduk.
Memang beberapa kali Iran menggempur lini belakang Indonesia melalui Javad Nekounam yang bermain di klub Spanyol, Osasuna. Bahkan tendangan bebas di depan kotak penalti hampir saja merobek gawang Indonesia di menit 43.
Namun Iran kali ini bukanlah Iran era Ali Daei atau Mehdi Mahdavikia yang sempat membuat negeri Persia itu disegani di Asia. Kerap kali Iran salah passing dan kehilangan bola.
Indonesia sendiri bukan tanpa peluang. Menjelang akhir babak pertama berakhir, timnas sempat membahayakan gawang Iran atas kerjasama Cristian Gonzales dan Bambang Pamungkas. Namun sayang, tendangan BP, panggilan akrab Bambang Pamungkas masih melayang di atas mistar gawang.
Di babak pertama sendiri, hanya ada satu kartu kuning yang dikeluarkan
Wasit Jepang Masaaki Toma. Adalah M. Robi yang diganjar kartu kuning setelah melanggar pemain Iran.
Kredit khusus diberikan kepada kapten tim Bambang Pamungkas yang memimpin timnas dengan dingin dan menularkan rasa percaya diri kepada rekan-rekan yang lain. Selain itu kiper Markus Horison juga layak diberikan pujian lantaran penyelamatan-penyelamatannya di babak pertama.
[arp]
BERITA TERKAIT: