Kanoute Rajin Shalat di Kamar Ganti

Kamis, 01 September 2011, 00:26 WIB
Kanoute Rajin Shalat di Kamar Ganti
Frederic Kanoute
RMOL.Para pesepakbola Muslim yang bermain di Eropa kerap menutup identitas keislamannya karena se­bagai agama minoritas. Na­mun, hal itu tak berlaku buat stri­k­er Sevilla, Frederic Kanoute.

Kanoute mengaku bangga ber­agama Islam. Bah­kan, dia tidak sungkan-sung­kan menunjukkan keislamannya baik di lapangan maupun di luar lapangan.

Di lapangan, setiap kali men­ce­­tak gol, dia tak pernah lupa me­ra­yakannya dengan cara-cara yang “berani”. Misalnya, dengan ber­­sujud dan atau gerak tangan se­­perti orang Islam yang telah berdoa.

Dalam kondisi apapun, Ka­noute tetap menjalankan kewa­ji­bannya untuk shalat. Tak jarang dia shalat di kamar ganti dan di­saksikan oleh rekan-rekannya. Rekan-rekan setimnya yang ke­ba­nyakan non Islam juga mem­berikan toleransi kepadanya un­tuk melaksanakan shalat, meski awalnya ritual tersebut dianggap aneh oleh mereka.

Jika Ramadhan datang, Ka­noute tetap menjalankan ibadah puasa. Baik ketika latihan atau­pun bertanding. Namun, khusus ketika berlatih, pelatih fisik Se­villa memberikan kelonggaran ke­pada Kanoute untuk berlatih tidak secara penuh.

Salah satu aksi kontro­ver­sial­nya adalah saat Kanoute memberi rasa simpati terhadap rakyat Pa­lestina yang mati syahid kala Gaza diobrak-abrik Israel pada Ja­nuari 2009. Dalam salah satu pertandingan Sevilla, Ka­noute membuka bajunya untuk mem­perlihatkan kaos dalamnya yang bertuliskan “Palestine”. Kata Palestine itu ditulis juga da­lam beberapa bahasa yang lain.

Aksi pemain 33 tahun itu mem­buat Federasi Sepak Bola Spa­nyol (REF) menghukumnya mem­bayar den­da sebanyak 3000 euro atau se­ki­tar Rp 45 juta. [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA