Sharapova yang menempati ungÂgulan teratas jarang meÂneÂmui kesulitan saat menghadapi seÂrangan Brianti. Bahkan, kuÂrang dari 90 menit, petenis canÂtik asal Rusia itu mampu meÂnyuÂdahi jalannya perÂtanÂdingan.
“Ini adalah pertandingan perÂtama saya tahun ini dan saya tidak mengikuti turnamen daÂlam waktu cukup lama, seÂhingga penting untuk menÂdaÂpatÂkan kembali sentuhan pada segalanya,†kata Sharapova.
“Saya kira saya bisa meÂnyeÂlesaikan lebih cepat, tetapi dia jelas menekan saya dan saya kira saya ingin memainkan lebih banyak `game`,†tamÂbahnya.
Di babak selanjutnya, ShaÂrapova akan bertemu petenis buÂkan unggulan asal Ceko ReÂnata Voracova, yang mengaÂlahÂkan petenis Spanyol LourÂdes Dominguez Lino 4-6, 7-6 (8/6), 6-0.
Bagi Brianti, ini merupakan perÂtandingan kedua pada hari yang sama, setelah sebeÂlumÂnya kalah dari petenis Inggris RaÂya Heather Watson 6-3, 6-2 pada putaran terakhir kuaÂliÂfiÂkasi.
Akan tetapi, ketika unggulan keÂlima turnamen Anastasija SeÂvastova menarik diri karena sakit, Brianti dipanggil sebagai “lucky loser†dan meÂnemÂpatÂkannya bertemu Sharapova.
Lawan Sharapova pada puÂtaran pertama semula adalah petenis Spanyol Carla Suarez NaÂvarro, yang naik menjadi ungÂgulan delapan setelah penaÂrikan diri Sevastova.
Sementara itu, petenis Rusia lainÂnya, Svetlana Kuznetsova berÂnasib sama dengan kompatriotnya, Sharapova. Dia berhasil menghentikan laju petenis tuan rumah Sacha Jones 6-4, 6-2.
Kendati memperoleh keÂmeÂnangan dari juniornya, KuzÂnetÂsÂoÂva mengaku kesulitan mengÂamÂbil game dari tangan Jones. Terlebih, Kuznetsova sendiri baru kembali bertanding seÂteÂlah tiga bulan absen karena ceÂdera.
[RM]
BERITA TERKAIT: