“Ini karena harga tiket yang terlalu murah. Hanya Rp50 ribu. Coba kalau harganya tetap diÂnaikkan, saya pikir kejadian ini tidak mungkin terjadi. Saya juga menyayangkan pemerintah yang hanya bisa menghimbau agar harÂga tiket diturunkan tetapi tidak bisa menghimbau rakyat berÂsikap tertib,†kata Nurdin keÂpada wartawan di Palce of the Golden Horses, Kuala Lumpur, Malaysia.
Menurutnya, kerusuhan terjadi karena calon pembeli yang meÂngantri jumlahnya sebanyak 50 ribu atau melebihi kapasitas kelas III yang sekitar 30 ribu tempat duduk. Nurdin menyaÂyangÂkan sikap pemerintah yang tidak bisa menghimbau agar maÂsyarakat mau mengerti bahwa kaÂpasitas stadion tidak sebanÂding dengan jumlah calon penonton.
Nurdin menambahkan, dirinya sudah menginstruksikan Ketua Panitia Lokal (LOC) AFF Suzuki Cup 2010 Joko Driyono segera berkoordinasi dengan KaÂpolda Metro Jaya. “Massa saat ini jumlahnya terlalu banyak. Itu bukan tanggung jawab PSSI lagi. Saya sudah meminta Joko untuk langsung berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya. Saya juga sudah meminta agar disediakan panÂser untuk situasi segera terÂkendali,†ujarnya.
Lebih jauh Nurdin meÂngaÂtakan, dirinya baru mengetahui pintu IX SUGBK dibuka dari JoÂko. Tindakan itu diambil agar penumpukkan mata sudah begitu tinggi. “Calon pembeli tiket seÂngaja dimasukkan ke dalam staÂdion agar penumpukkan massa bisa terurai,†imbuhnya.
Sementara itu, salah satu DiÂrektur Pengelola SUGBK SeÂnaÂyan, M Nigara meminta PaÂnitia Lokal (LOC) AFF Suzuki Cup 2010 bertanggungjawab atas kerusakan yang terjadi di stadion kebanggaan tanah air itu.
“Panitia tidak siap mengÂanÂtisipasi kericuhan. Saya meminta paÂnitia bertanggung jawab dan mengganti segala kerusakan di SUGBK,†kata Nigara di depan loÂbi Palace of the Golden HorÂses, Malaysia.
Dia berharap panitia mengÂganÂti semua kerugian atas tinÂdakÂan yang dilakukan oleh masÂsa tadi. “Panitia harus menangÂgung semua kerugian yang ada. Kita tidak ada hubungannya deÂngan panitia.†Kalau perlu AFF seÂlaku pemilik turnamen meÂninjau hal ini,†cetusnya deÂngan nada tinggi.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Nirwan Bakrie meÂnoÂÂlak berkomentar soal keÂriÂcuhan pemÂbelian tiket dan keÂruÂsakÂan staÂdion. Ia lebih memilih berkoÂmenÂtar soal timnas. “MenÂding tanya soal timnas aja deh,†kilahnya.
[RM]
BERITA TERKAIT: