El Loco Cedera Paha

Jumat, 24 Desember 2010, 06:05 WIB
El Loco Cedera Paha
Chris­tian Gon­za­les
RMOL. Kabar buruk kembali me­nye­limuti kubu tim merah putih menjelang pertandingan final pertama lawan Malaysia di stadion Bukit Jalil, Malaysia, lusa. Bomber Chris­tian Gon­za­les dibekap cedera pada pang­kal pahanya.

Padahal partai final leg pertama su­dah sangat dekat. Akibat kondisi ini, Gon­zales bahkan hanya berlatih ring­an bersama timnas di Lapangan ABC, Se­nayan, kemarin pagi. Dia ter­lihat hanya joging bersama tim fi­sio­terapis timnas, Mathias Ibo.

Kendati dibekap cedera, “El Loco” meng­aku kondisinya tidak terlalu pa­rah, sehingga dia yakin akan tampil di leg pertama. “Cedera saya tidak ber­ma­salah. Meski pelatih tidak mau am­bil resiko dalam latihan tadi (ke­ma­rin),” kata Gonzales.

Gonzales juga mengaku tidak akan me­lepaskan kesempatan sedikitpun un­tuk dapat memberikan lagi ke­me­nangan bagi Indonesia. Seperti yang dilakukannya saat mengantarkan In­donesia ke final saat menaklukkan Fi­li­pina. Berkat dua golnya, satu pada leg pertama dan sisanya pada leg ke­dua, untuk kali keempat Indonesia mengi­njakkan kaki lagi di ajang dua tahunan itu.

“Saya datang untuk menang, dan saya akan berusaha keras mencoba meng­atasi permainan. Saya ingin ce­tak gol lagi. Saya minta dukungan  ma­sya­rakat Indonesia agar kami dapat me­menangi pertandingan,” sam­bung Gonzales.

Optimisme tak hanya dari Gonzales, Riedl juga menegaskan jika pemain­nya itu akan tetap diturunkan saat laga tan­dang. “Gonzales cedera pangkal pa­ha, tapi kami yakin dia akan siap untuk pertandingan hari Minggu,” jelas Riedl.

Tak hanya Gonzales, dua andalan utama di lini tengah kapten Firman Uti­na dan winger Oktovianus Maniani ju­ga mulai membaik. Keduanya bah­kan sudah berlatih bersama tim saat la­tihan terakhir timnas, kemarin.

Dalam latihan terakhir itu, Riedl mem­berikan materi berbeda. Dia me­misahkan para pemain menyerang dengan pemain bertahan. Ini dila­ku­kan untuk dapat lebih mematangkan pemain dengan posisinya terutama da­lam menghadapi permainan dengan per­ger­akan sempit.Dalam latihan kemarin Riedl juga memaksimalkan lini kedua.

Terlebih lagi, Malaysia di mata Riedl adalah tim yang kuat, ini di­tun­jukkan mereka dengan melangkah ke final. Permainan cepat bertahan dan menyerang, pernah ditunjukkan Malaysia saat menyingkirkan juara bertahan Vietnam di semi final.

“Ya, kami memang berlatih me­nye­rang dan bertahan, untuk meng­an­ti­si­pasi permainan ruang sempit, karena ka­mi tahu akan bermain dalam te­ka­nan lawan,” ujar Riedl.  [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA