Skuad Garuda Jangan Diusik

Senin, 13 Desember 2010, 02:26 WIB
Skuad Garuda Jangan Diusik
timnas Indo­ne­sia
RMOL. Pelatih kepala timnas Indo­ne­sia Alfred Riedl menghimbau pe­cinta sepakbola nasional ter­ma­suk wartawan agar lebih ber­sikap proporsional, termasuk de­ngan tidak menyita waktu isti­ra­hat para pemainnya menjelang per­tandingan menghadapi Fili­pina pada babak semifinal AFF Su­zuki Cup pada 16 dan 19 De­sem­ber di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan.

Oleh karena itulah sejak tiga hari terakhir area di seputar la­pangan steril dari penonton. “Pa­ra pemain tidak ingin waktu is­tirahatnya terganggu. Mereka harus konsentrasi untuk berlatih de­ngan baik dan fokus pada per­tandingan semifinal nanti,” jelas Alfred Riedl seusai latihan di La­pangan PSSI Senayan kemarin.

Tentang kesiapan pemain Riedl mengatakan semua pe­main dalam keadaan siap tem­pur. ”Sejauh ini semua pemain sudah siap menghadapi Filipina. Hari ini kami latihan seperti bia­sanya. Semua tidak ada masalah dan baik-baik saja. Semua pe­main sudah fit,” kata Riedl.

Timnas senior Indonesia akan menghadapi Filipina pada se­mi­final away Kamis (16/12) mu­lai pukul 19.30 wib, dan semifinal home Minggu (19/12). Alfred Riedl mengakui, para pemainnya tentu akan memanfaatkan tiga hari tersisa menuju pertandingan dengan berlatih optimal guna meningkatkan kondisi fisik.

Waktu istirahat para pemain se­belum ini sempat tersita oleh kesibukan melayani permintaan berfoto atau tandatangan dari para penggemarnya, yang ba­nyak mengejar mereka sampai ke “tempat tinggal”-nya di hotel Sul­tan. Mereka juga harus me­layani permintaan wawancara dari kalangan media cetak dan elektronik.

Alfred Riedl dan para asis­tennya menyadari bahwa ini adalah dampak positif dari pe­nampilan mengesankan timnas In­donesia di babak penyisihan grup AFF Suzuki Cup di Jakarta dengan berturut-turut melindas Ma­laysia 5-1, memukul Laos 6-0 dan mempermalukan Thailand 2-1.

Pelatih asal Austria ini memahami pula bahwa pujian yang terlalu berlebihan bisa mem­­bawa pengaruh tidak kon­dusif bagi para pemainnya. Pem­beritaan yang bersing­gungan de­ngan masalah pribadi bisa me­rusak konsentrasi. Tak ter­kecuali pada Irfan Bachdim, bintang muda timnas Indonesia yang pa­ling banyak disorot wi­layah pri­badinya oleh media elektronik, khususnya tayangan info­tain­ment.  [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA