Beredar Tiket Palsu Piala AFF

Koordinator bidang ke­ama­nan LOC, Nugroho Setiawan meng­aku telah menangkap be­be­­rapa oknum pengedar tiket palsu.

Mereka langsung diserahkan ke pihak kepolisian  untuk di­proses secara hukum.

Modusnya lanjut Nugroho, pa­ra pelaku mendekati para pe­non­ton yang akan me­nyak­si­kan pertandingan Piala AFF.

“Mereka mendekati pe­non­ton dan mengatakan kalau tiket su­dah habis,” ujar Nugroho tan­pa menyebutkan sudah be­ra­pa oknum yang mereka tang­kap.

Untuk itu dia meminta ke­pa­da para penonton untuk ber­ha­ti-hati dalam membeli tiket. Sa­lah satunya dengan me­nya­rankan agar penonton membeli ti­ket di loket resmi yang di­sediakan oleh panitia.

Tidak hanya para oknum yang ti­dak bertanggungjawab, calo tiket juga memanfaatkan event ini un­tuk mengais rezeki. Bahkan ke­marin para calo tiket banyak me­nanggok keu­n­tung­an.

“Saya tadi pegang 15 tiket VIP. Se­karang sudah habis,” pa­par sang calo.

Sang calo yang mengaku ber­­na­ma Suhendar kemudian me­na­nya­kan kembali kepada wartawan apa­kah punya le­bi­han tiket. “Bia­sa­nya kan war­tawan dapat jatah tiket? Sini saya beli. Kalau abang punya yang tribun atas, saya beli Rp 25 ribu. Tapi, biasanya tribun atas ‘tidak laku,” pungkasnya.

Biasanya calo tersebut men­jual ti­ket tribun atas yang se­mula ber­harga Rp 50 ribu menjadi Rp 75 ri­bu. Sedangkan yang kelas satu di­jual Rp 100 dari Rp 75 ribu. “Ka­lau VIP Ti­mur dari Rp 100 saya jual Rp 150. Kalau barat cukup lu­ma­yan biasanya saya bisa jual Rp 350 ribu dari harga panpel Rp 205 ribu,” jelasnya.  [RM]