Ditekuk Lazio, Inter Ancur

Minggu, 05 Desember 2010, 00:33 WIB
Ditekuk Lazio, Inter  Ancur
Wesley Sneijder
RMOL. Juara bertahan Inter Milan ter­paksa harus menelan pil pahit saat bertandang ke markas Lazio di Stadion Olimpico, Sabtu di­ni hari WIB. Nerazzurri, julukan In­ter menyerah 1-3 dari Lazio da­lam lanjutan kompetisi Serie-A.

Pada laga ini, Inter tampil tan­pa sejumlah pemain intinya. Di­an­taranya adalah Philippe Cou­tin­ho, Cristian Chivu, Julio Ce­sar, Maicon, Walter Samuel, ser­ta Samuel Eto’o yang harus men­ja­lani hukuman larangan tampil un­tuk tiga pertandingan.

Tampil sebagai tuan rumah, La­zio langsung tampil menekan se­jak menit awal. Mereka ber­hasil membuka keunggulan pada me­nit ke 27. Gol yang dicetak oleh Giuseppe Biava itu berawal da­ri sebuah kemelut yang ter­cip­ta dari sepak pojok.

Pada babak kedua, Inter ber­usa­ha keras untuk mengurung per­ta­hanan lawan. Namun me­ma­su­ki menit ke-52, Lazio justru ma­lah menambah ke­ung­gu­lan­nya. Umpan yang diberikan Her­nanes berhasil dimaksimalkan dengan baik oleh mauro Zarate.

Inter berhasil memperkecil ke­tinggalan lewat gol Goran Pan­dev pada menit 74. Gol ini me­lecut semangat para pemain Inter. Mereka pun terus men­ce­car lini peretahanan Lazio. Tapi ke­asyikan menyerang membuat lini belakang Inter lengah. Lalu satu menit jelang berakhirnya waktu normal, Hernanes malah membuat gol ke gawang Inter.

Usai laga pelatih Inter Rafael Benite mengaku tetap puas deng­an penampilan Nerazzurri, ter­uta­ma di paruh kedua per­tan­dingan meski pada laga ini timya kalah dari Lazio.

“Saya senang dengan respons yang ditunjukkan tim di babak kedua. Kami bermain lebih baik dari babak pertama. Melihat para pemain berusaha mencetak gol adalah yang bagus. Mereka bermain baik, tapi semuanya berjalan dengan salah.,” ungkap Benitez kepada Sky Italia.

Lebih lanjut lagi, pelatih asal Spanyol ini menyesalkan ab­sen­nya Samuel Eto’o dan Diego Mi­lito. Menurutnya tanpa ke­ha­di­ran dua pemain itu, lini depan In­ter menjadi lemah.

“Tanpa Eto’o dan Milito se­muanya menjadi lebih sulit lagi. Pastinya cukup sulit mengatasi ke­tinggalan dua gol, tapi di 45 me­nit kedua kami merespons, meski mungkin akan lebih baik jika kami dapat membalas se­ce­pat­nya, sayangnya kami tak mam­pu,” tutup bekas pelatih Liverpool itu.

Bagi Lazio, tambahan tiga ang­ka ini membuat per­saingan­nya dengan AC Milan semakin ke­tat. Milan kini masih meng­uasai puncak klasemen Serie A Ita­lia. Namun Milan dan Lazio saat ini memiliki nilai yang sa­ma, 30 angka. Sementara ke­ka­lahan ini membuat Inter masih tetap tertahan di urutan kelima dengan koleksi 23 angka.   [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA