Di laga yang akan diadakan di markas Barcelona, kedua tim saÂma-sama mengusung target tiga poin. Alasannya apalagi kalau bukan demi gengsi kedua tim? Tak hanya itu, pemenang dari duel El Classico ini dipastikan akan menempati pemuncak klaÂsemen La Liga, dan yang kalah baÂkal sulit lagi menggesernya meÂngingat betapa impresifnya kedua kubu tersebut di musim ini.
Seperti yang sudah-sudah, seÂbuah
big match pastinya ada ‘psyÂwar’ yang membandingkan jaÂgoan kedua tim, kali ini pun deÂmikian. Mulai dari duel keÂboÂlehan dua kiper timnas Spanyol: Victor Valdes dan Iker Casillas. Adu cerdas dua otak serangan: Xavi Hernandez dan Xabi AlonÂso. Hingga unjuk kebolehan dua penyerang: Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Jika tak ada cedera mendadak, semua pemain andalan tersebut dapat dimainkan. Meski demiÂkian, gelandang Barca, Eric AbiÂdal diperkirakan absen akibat ceÂdera. Sementara di kubu Madrid, yang absen adalah Gonzalo HiÂguain dan Sami Khedira yang menÂdapat masalah serupa. MaxÂwell, Karim Benzema, dan LasÂsaÂna Diarra bakal diberi keÂsemÂpatan tampil sejak menit perÂtama.
Barcelona lebih diunggulkan dilihat dari sejarah pertemuan kedua kubu. Tren kemeÂnangÂan sedang dikuasai klub CaÂtalan. Apalagi, dalam pertemuan di Nou Camp, Madrid jarang menÂcuri kemenangan. Ditambah dua kemenangan Barca di SanÂtiaÂgo Bernabeu, kans Barcelona untuk menang cukup besar kali ini.
Namun bagi arsitek Madrid, Jose Mourinho, hasil bagus terÂseÂbut justru bisa menjadi buÂmeÂrang bagi Barca. Pasalnya, Barca bakal dituntut untuk terus memÂperÂtahankan rekor dan bakal memÂpengaruhi permainan mereka.
Apalagi, Barca menghadapi MadÂrid yang tak terkalahkan seÂlama 19 pertandingan di berÂbaÂgai kompetisi. Bahkan Madrid belum terkalahkan di La Liga. “SaÂya selalu mendapat teÂkanan. TaÂpi, kartu Barca gamÂpang diÂbaca. Barca yang justru menÂdapat tekanan berat, bukan kaÂmi,†kata Mourinho.
[RM]
BERITA TERKAIT: