Inter Milan kembali terÂsungÂkur setelah seminggu seÂbeÂlumÂnya ditaklukkan rivalnya AC MiÂlan. Melawat ke kandang tim meÂdioker Chievo, mereka diÂpakÂsa menyerah 2-1 (1-0). Dua gol yang dibuat Sergio Pellissier (29) dan Davide Moscardelli (82), cuma bisa dibalas sekali leÂwat Eto’o di menit akhir laga.
Kenyataan pahit yang diterima Nerazzurri tak berhenti sampai di situ menyusul aksi tandukan Eto’o terhadap bek tuan rumah, Bostjan Cesar. Sebuah insiden yang kita mengingatkan akan fiÂnal Piala Dunia 2006 antara ZiÂnedine Zidane dan Marco MaÂterazzi.
Insiden penandukan oleh Eto’o itu terjadi pada menit ke-38 setelah ia mendapat pengÂawaÂlan ketat dari Cesar. Eto’o yang meÂrasa dirinya terkena sikut peÂmain Slovenia tersebut langsung membalasnya dengan tandukan head-butt. Yang mengejutkan, waÂsit yang bertugas, tidak beÂreakÂsi atas insiden itu.
Padahal jika mengacu pada tinÂdakan yang sama dilakukan ZiÂdane kepada Materazzi, Eto’o seharusnya sudah diusir keluar oleh sang pengadil lapangan. Apalagi bekas striker Barcelona terÂsebut tak meminta maaf keÂpada Cesar.
Tapi menurut Benitez, Eto’o meÂmang tidak semestinya menÂdapatkan hukuman dari wasit. PaÂsalnya, dia melihat anak asuhÂnya tersebut diprovokasi seÂbeÂlum akhirnya lepas kontrol dan melakukan tindakan nekat itu.
“Anda bisa melihat kalau dia menÂdapat pukulan dan ia diproÂvoÂkasi. Dia bereaksi begitu kaÂreÂna ia kehilangan kendali,†jelas BeÂnitez seperti yang dikutip SocÂcerÂway.
“Itu memalukan, tapi di perÂtandingan itu ada empat wasit. JiÂka mereka melihat insiden itu dan merasa perlu ditindak lanÂjuti, maka seharusnya mereka langÂsung bertindak setelah keÂjadian itu,†imbuhnya.
Walau Benitez yakin tidak akan dihukum, posisi Eto’o maÂsih belum jelas sampai saat ini. Pasalnya Komisi Disiplin Seri A beÂlum memutuskan apakah meÂreka akan bertindak atau tidak atas insiden itu. Saat ini mereka maÂsih menunggu laporan dari waÂsit yang bertugas pada perÂtanÂdingan itu. [RM]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: