“Si Merah” Jadi Obat Inggris

Manchester City Kalah di Liga Europa

Sabtu, 06 November 2010, 02:27 WIB
“Si Merah” Jadi Obat Inggris
Manchester City
RMOL. Klub kaya raya Manchester City secara me­nge­jutkan takluk  1-3 di tangan Lech Poznan, Polandia di babak kualifikasi grup A Liga Europa, kemarin.

Kemenangan  di Stadion Miej­ski, membuka peluang  Poznan lolos ke babak 16 besar.

Dalam pertandingan tersebut, ga­wang City harus bergetar sejak me­nit ke-30 lewat gol  Dimitrije In­jac. Pada me­nit ke 51, City ber­ha­­sil me­nya­makan kedu­dukan men­jadi 1-1 melalui gol yang di­sum­­bang­kan  Emmanuel Ade­ba­yor.

Sa­yang skor ini tidak bertahan la­ma. Empat menit jelang ber­akhirnya babak kedua, gawang City justru mengalami dua kali ke­bobolan. Diawali  Manuel Arboleda di menit ke-86. Lalu Mateusz Mozdzen mem­per­be­sar­nya di penghujung laga.

Atas hasil ini, pelatih City, Ro­berto Mancini mengaku sangat ke­cewa. Menurutnya, mereka ti­dak sepantasnya kalah. Apalagi la­wan yang mereka hadapi ha­nyalah tim papan bawah Liga Polandia.

Sedang klub Italia Juventus pa­da partai lain harus bertarung imbang 0-0 lawan Salzburg (Austria).

Kekalahan ini membuat City ha­rus rela menyerahkan tam­puk puncak klasemen Grup A Liga Europa kepada Poznan. Kedua tim meraih nilai sama tujuh, hanya Poznan unggul se­lisih gol.

Wajah Inggris terselamatkan oleh “Si Merah” Liverpool yang pa­da per­sai­ng­an di grup K menga­tasi Napoli 3-1 (0-1), di Sta­dion Anfield, Ing­­gris. Si Merah memimpin kla­­se­men dengan nilai delapan, di­susul Steaua Bucharest (5), Napoli (3) dan Utrecht (3).

Gerrard memulai laga ini deng­an hanya sebagai pemain ca­dangan.Namun, tertinggal satu gol lewat gol Ezequiel Lavezzi di pertengahan babak pertama, akhirnya membuat pelatih Roy Hodgson terpaksa menurunkan Gerrard di awal babak kedua.

Masuknya Gerrard membuat pe­mainan Liverpool menjadi hi­dup. Dalam tempo waktu 45 me­nit, Gerrard mampu me­nun­juk­kan peran pentingnya di skuad Li­verpool. Timnya itu pun diba­wa­nya menang 3-1 hanya dalam tem­po 15 menit saat menghadapi Na­poli di Anfield dinihari tadi WIB dengan hattricknya yaitu pada menit 76, 88, 99.

 â€œKami tertinggal satu gol dan ma­najer meminta saya masuk dan melihat apakah saya bisa mem­bantu pemain lain untuk kem­­bali ke pertandingan. Semua pe­main di babak kedua sama fan­tastisnya. Semua pemain me­mainkan perannya di per­tan­dingan ini. Saya yakin saya akan menjadi headline, tapi pastinya semua ini bukan mengenai saya,” ungkap Gerrard kepada Goal.com.  [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA