Duel tersebut memaÂnas karena Sampdoria sedang meÂmburu kemenangan kedua setelah melakoni debut di musim ini dengan mengalahkan Lazio 2-0. Sejak itu, hasil imbang menÂdominasi capaian
Il Samp.
Catatan buruk tersebut memÂbuat mereka duduk di peringkat-14 dengan hanya mengantongi tuÂjuh poin dari enam perÂtanÂdingan, hanya berselisih dua poin dari zona degradasi.
Kendati demikian, hal itu tak meÂmÂbuat pelatih Domenico Di Carlo kehilangan rasa optiÂmiÂsÂnya. Di Carlo menyebut hasil buÂruk tersebut menjadi motivasi skuadnya untuk mengakhirinya saat laga melawan Fiorentina.
“Kami semua terpompa dan siap untuk menghadapi laga penÂting melawan Fiorentina nanti,†tegas Di Carlo. “Para pemain timÂnas juga begitu termotivasi. Hal ini tentunya memberikan kaÂmi keyakinan karena setiap peÂmain memiliki hasrat untuk kembali lagi ke jalur keÂmeÂnangan,†tambahnya.
Di Carlo juga menyatakan laÂga ini bakal menjadi kesempatan striÂkernya, Giampaolo Pazzini, unÂtuk segera mengakhiri paÂceÂklik golnya. Sejauh ini striker tim nasional Italia berusia 26 tahun ini masih belum memiliki koÂlekÂsi gol di kompetisi domestik seÂpanjang musim ini. Hal ini berÂbanding terbalik dengan koleksi golnya di Serie A musim lalu, diÂmana dia telah menoreh 19 gol unÂtuk Il Samp yang membuatnya menjadi topskorer ketiga.
“Saya melihat Pazzini kini berÂmain lebih baik lagi, baik saat laÂtiÂhan maupun bersama Italia. Saya yakin ketika dia sudah meÂmulai mencetak gol maka tak ada yang bisa mengÂhenÂtiÂkanÂnya,†ujarnya.
Tak heran Di Carlo optimis, paÂsalnya tim tamu mengalami naÂsib yang lebih buruk dari timÂnya. Pada musim ini hanya satu kali
La Viola meraih kemeÂnangÂan, yang membuat masa depan Sinisa Mihajlovic di kursi pelatih terancam. Kemenangan di laga ini akan menjadi modal berharga bagi Mihajlovic untuk bisa mempertahankan kursinya. Saat ini, Fiorentina duduk di peÂringÂkat-17 dengan mengantongi haÂnya lima poin, sama dengan ParÂma dan Roma di peringkat-18 dan 19.
[RM]
BERITA TERKAIT: