Kemenangan ini sekaligus menÂjadi obat luka Chelsea usai diÂtaklukkan Manchester City di LiÂga Premier pekan lalu. SeÂmenÂjak babak pertama di mulai, Chelsea langsung menggebrak. Mereka berhasil unggul cepat pada menit ketujuh lewat John Terry.
Berawal dari skema sepak poÂjok yang dilakukan oleh Gael Kakuta, Terry yang tidak terjaga kemudian langsung menanduk boÂla tersebut dan mengubahnya menÂjadi gol. Usai gol Terry, seÂrangan Chelsea semakin gencar. Chelsea sempat mendapatkan peluang untuk memperbesar keÂunggulan pada menit ke 13. SaÂyang tendangan Florent Malouda masih berada di atas mistar gawang.
Upaya Marseille untuk meÂngeÂjar ketinggalan mengalami keÂgagalan usai Benoit Cheyrou yang mendapatkan bola di dekat kotak penalti malah menendang bola ke atas mistar gawang.
Pada menit ke 27, Chelsea berÂhasil menggandakan keunggulan leÂwat titik putih usai Mbia meÂlaÂkukan handball di kotak peÂnalti. Nicolas Anelka menjadi algojo, dan sukses menjalankan tugasnya.
Di babak kedua, permainan teÂtap dibawah kendali Chelsea. MesÂki Marseille terus melaÂkuÂkan tekanan ke lini pertahanan ChelÂsea tetapi semuanya masih daÂpat di mentahkan oleh lini perÂtahanan Chelsea. Hingga wasit Frank De Bleeckere meniup peluit panjang skor bagi Chelsea tetap tak berubah 2-0.
Kemenangan ini membawa Si Biru memimpin Grup F, bersama Spartak Moskwa, dengan enam angka. Mereka berhak berada di poÂsisi puncak karena lebih proÂduktif. Sementara itu, kekalahan ini cukup membuat peluang MaÂrseille untuk lolos ke babak selanjutnya semakin kecil.
Pasalnya kini mereka berada di posisi tiga dengan poin tiga atau beda tiga poin dengan posisi kedua. Meski demikian,
Marseille masih memiliki peÂluang lolos dari Grup F jika mampu memenangkan seluruh dari empat laga sisa.
[RM]
BERITA TERKAIT: