RMOL.Perang mulut menjelang duel petinju Filipina Manny ‘Pacman’ Pacquiao melawan petinju Meksiko Antonio Margarito kian panas.
Pertarungan yang akan digelar di Texas, Amerika Serikat, 13 November mendatang tersebut, diprediksi bakal dimenangi Pacman dengan mudah.
Menanggapi hal itu, pelatih Margarito, Robert Garcia gerah. Dia bahkan sesumbar. Saking kesalnya, Garcia menjawab prediksi itu dengan nada meremehkan.
Dia berkeyakinan, Margarito lah yang akan meng-KO petinju Filipina tersebut pada ronde ke-11. “Ronde 11 (Pacquiao) akan KO. Kemenangan ini tidak hanya untuk Margarito, tapi juga untuk kami. Kami akan melakukan serangan yang keras. Kami sudah mempersiapkan pukulan keras untuk Manny Pacquiao,” ujar Garcia.
“Kami sudah melihat banyak pertarungan Manny. Tentunya kami tahu cara dia menyerang. Meski saat ini Manny dianggap sebagai yang terhebat, tapi dia juga harus mewaspadai kami,” balas Garcia.
Garcia juga menegaskan jika status underdog yang dipegang Margarito setelah terkena kasus ‘plester ilegal’ saat menghadapi Shane Mosley justru menguntungkan mantan juara dunia welter WBA dan WBO ini.
“Banyak yang tidak suka dengan Margarito setelah kasus plester tangan. Namun sejujurnya saya melihat kami punya peluang besar untuk memenangkannya. Margarito pria yang lebih besar, dia punya hati lebih besar dan kondisi lebih bagus,” ujarnya.
Pernyataan Garcia ini di sampaikan untuk membalas perkataan pelatih Pacquiao, Freddie Roach, yang memprediksi Pacquiao akan menguasai jalannya pertarungan dan menang mudah dariMargarito. “Manny akan memulai laga dengan cepat dan menghabisinya dengan cepat pula,” kata Roach saat itu.
Roach sangat meyakini pada kemampuan anak asuhnya menaklukkan Margarito, apalagi pada pertarungan sebelumnya (Januari 2009) Margarito dikanvaskan oleh Shane Mosley lewat TKO di ronde 9 yang membuat petinju 32 tahun itu kehilangan gelar kelas welter WBA. [RM]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: