Melawan tuan rumah Young Boys di stadion Wankdorf, Swiss, Tottenham tentu menjadi favorit, namun mereka tak mau meremehkan Young Boys. Hal ini mengingat mereka harus kerja keras untuk melaju ke babak play-off liga Champions setelah menjinakkan klub raksasa Turki Fenerbahce dengan agregat 3-2.
“Tentu kami yang favorit, tetapi kami haruslah respek terhadap mereka,” ungkap manajer Harry Redknapp dilansir laman resmi klub.
“Mereka menaklukkan Fenerbahce di putaran terakhir. Kami menyimak leg pertama di DVD dan mereka bisa saja mencetak empat sampai lima gol. Mereka melibasnya di kandang mereka. Lalu mereka bertamu ke Turki dan juga menang. Sungguh hasil yang fantastis,” ujarnya lagi.
Hal serupa juga disampaikan gelandang Luca Modric. Meski mendapat hasil undian yang cukup bagus, Modric memperingatkan timnya agar selalu waspada. Mereka belum banyak mengetahui kekuatan anak-anak asuhan Vladimir Petkovic tersebut.
“Saya rasa kami mendapat hasil undian yang bagus, namun kami tidak mengetahui banyak tentang Young Boys. Mereka mengalahkan Fenerbahce dan itu merupakan indikator seberapa bagusnya mereka dan itu takkan mudah bagi kami,” ucap pemain Kroasia tersebut.
Hal serupa juga dilakukan Young Boys. Anak-anak Bern menilai, Hotspur adalah tantangan terbaik mengingat tim tamu adalah salah satu tim terkuat di Eropa. Spurs pastinya juga lebih kuat dari Fenerbahce.
“Kami senang bertanding melawan Tottenham. Buat Young Boys, itu merupakan undian bagus namun yang tersulit. Untuk sebuah hambatan, ini yang terbaik,” ujar Direktur Olahraga Young Boys, Alain Baumann.
“Kami menundukkan Fenerbache namun Tottenham pastinya lebih kuat dihadapi. Kami berharap mendapat kesempatan kecil dan memanfatkan kesempatan tersebut. Tottenham sama tenarnya dengan Liverpool atau Chelsea, jadi bagi kami ini merupakan laga besar,” pungkas Baumann.
[RM]
BERITA TERKAIT: